Berita

Digitalisasi Pertanian

Jumat, 01 Februari 2019

Program digitalisasi pertanian Kabupaten Gunungkidul terus berlanjut, setelah adanya pengenalan dan pelatihan aplikasi Petani Go Online yang dilaksanakan bulan Desember tahun 2018 lalu, dan kali ini Dinas Pertanian dan Pangan bekerjasama kembali dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan pelatihan pemanfaatan teknologi informatika berupa Pertanian Presisi.

Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong dengan melibatkan 100 orang petani dan penyuluh di Kecamatan Ponjong pada Senin (28/1) lalu. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul yang diwakili Kepala Bidang Penyuluhan menyampaikan bahwa potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul perlu terus dioptimalkan melalaui berbagai inovasi teknologi guna meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Sementara itu Plt Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bapak Nizam Waham, menyampaikan tentang pentingnya digitalisasi pertanian di era sekarang ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Pertanian Presisi adalah pemanfaatan sebuah alat sensor tanah dan cuaca, yang berfungsi untuk mengukur suhu, kelembaban, ph tanah, kecepatan angin, arah angin dan curah hujan dan dapat dipantau langsung melalui perangkat telepon pintar/smartphone Android dengan membuka aplikasi Ritx Indonesia. Aplikasi ini akan mengirim data secara akurat mengenai tingkat kesuburan tanah hingga seluas 1 hektare area di lokasi alat terpasang secara realtime atau saat itu juga, sekaligus memberikan rekomendasi kepada petani tentang pengolahan lahan terutama pemupukan tanaman.

Diharapkan dengan pemanfaatan teknologi informatika ini akan berdamapak pada peningkatan produktivitas, efisiensi biaya produksi dan mengurangi resiko gagal panen yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. --BUD