Pengembangan Padi Organik
Pertanian organik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan usaha pertanian (padi) yang dilakukan secara menyeluruh, dari proses produksi hingga pengolahan, diproses secara alami tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga diperoleh hasil yang sehat, bergizi dan aman untuk dikonsumsi.
Pola hidup sehat yang akrab dengan lingkungan sudah menjadi trend baru di masyarakat pada saat ini dan sudah terbukti penggunaan bahan kimia anorganik dalam proses produksi pertanian memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Masyarakat makin menyadari pentingnya hidup sehat, terutama dalam memilih bahan pangan yang aman, sehat dan bergizi untuk dikonsumsi, sehingga menggalakkan petani untuk mengembangkan pertanian secara organik.
Dengan kesadaran dan melihat akan bahaya yang diakibatkan penggunaan bahan kimia dalam produksi pertanian, masyarakat Gunungkidul sudah mulai mengembangkan padi organik, sebagai contoh di Kelompok Tani Sari Bumi, Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo. Kelompok ini sudah mulai mengembangkan padi organik atau beras sehat sejak 2017 silam pada lahan seluas 5 ha dan menggunakan varietas Impari 24. Pengembangan padi organik memang lebih sulit untuk diterapkan. Kelompok mengembangkan penanaman padi secara tumpangsari/mina padi, dan dalam perjalanan pemeliharaannya timbul permasalahan baru, adanya hama pemakan ikan yang berupa wergul (biawak). Namun dengan adanya ikan di lahan pertanian, tanaman padi bisa tumbuh baik secara alami tanpa perlu pemberian pupuk kimia. Pengembangan pertanian organik memberikan keuntungan berupa biaya produksi/pemeliharaan yang jauh lebih rendah dibanding dengan penggunaan bahan anorganik, harga jual beras yang lebih tinggi dibanding beras biasa, dan secara kualitas hasil produksi padi organik lebih menyehatkan. --RDW
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM PERTAMA TAHUN 2023/2024 DI KELOMPOK TANI "DADI SUBUR" KARANGMOJO DIHADIRI WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH