Bertandang ke Kementan: Konsultasi Regulasi hingga Inovasi Perbibitan Ternak Sapi

Jumat, 15 Februari 2019

Administrator

Informasi

Dibaca: 1449 kali

Bertempat di Ruang Rapat Direktorat Perbibitan Ternak Kementerian Pertanian, Jakarta pada Selasa (12/2), rombongan Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan diterima langsung oleh Direktur Perbibitan Ternak, Ir. Sugiono, MP, beserta jajarannya. Dengan ramah beliau menerima rombongan Bidang Peternakan yang dipimpin oleh  Ir. Suseno Budi Sulistyanto selaku Kepala Bidang, beserta Kepala Seksi Perbibitan dan Produksi Ternak, Ir. Wahyudi Kusdaryanto. Maksud dan tujuan kunjungan kali ini yaitu konsultasi mengenai keberlangsungan program wilayah sumber bibit sapi PO (Peranakan Ongole), implementasi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) terbaru Nomor 5 Tahun 2019, pengganti Permentan Nomor 29 Tahun 2018 tentang Tata Cara Perizinan Berusaha Sektor Pertanian yang berkaitan dengan Izin Usaha Sub Sektor Peternakan, serta penjajakan kerjasama embrio transfer di BET (Balai Embrio Ternak) Cipelang, Bogor.

Wilayah sumber bibit sapi PO berada di Kecamatan Playen dan Wonosari, telah ditetapkan melalui SK Menteri Pertanian Nomor 48/KPTS/SR.120/1/2015, mempunyai kewajiban untuk selalu melaporkan kegiatan melalui pendampingan dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan. Komitmen untuk menjaga wilayah agar tetap terjaga kelestarian dan keberlangsungan sapi PO yang merupakan salah satu komodtias unggulan di Kabupaten Gunungkidul perlu ditingkatkan. Kunjungan kali ini membahas kegiatan yang akan diadakan guna mendukung keberlangsungan wilayah sumber bibit sapi PO yaitu diantaranya adalah uji performa sapi PO. Uji performa merupakan kegiatan pengujian terhadap performa sapi bibit mapun calon bibit dengan memperhatikan segi kuantitatif maupun kualitatif sapi PO. Tahun 2019 melalui anggaran Kementrian Pertanian akan mengadakan uji performa sapi PO sebagai cikal bakal terpilihnya bibit terbaik yang lahir dari wilayah sumber bibit sapi PO. Tidak lupa pula dalam kesempatan kali ini Direktur Perbibitan sangat antusias mendukung, dan berjanji akan berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul saat penyelenggaraan uji performa maupun saat launching. Bahasan lain yang tidak kalah menariknya yaitu pendalaman materi regulasi Permentan Nomor 5 Tahun 2019 sebagai pengganti Permentan Nomor 29 Tahun 2018 tentang Perizinan Sektor Pertanian.

Pada Rabu (13/2), rombongan melanjutkan kunjungan ke BET (Balai Embrio Ternak) Cipelang, Bogor, dan diterima langsung oleh Kepala Balai BET, drh. Oloan Parlindungan. Diskusi menghasilkan kesepakatan implementasi program transfer embrio sapi PO dan peningkatan kapasitas SDM peternakan dalam hal transfer embrio di Kabupaten Gunungkidul. Transfer embrio merupakan sebuah inovasi teknologi “pedet tabung” yang ditujukan untuk perbaikan mutu genetik dan peningkatan kualitas sumber daya genetik hewan, terutama sapi PO. Implementasi pada tahun ini, BET Cipelang akan mengalokasikan embrio beku sapi PO untuk dilakukan transfer ke sapi PO di Gunungkidul yang nantinya sudah terseleksi kualitas status reproduksinya maupun penampilan fisik yang akan dinilai oleh tim BET bersama tim DIY dan Kabupaten Gunungkidul.

Catatan penting dari materi kunjungan kali ini yaitu bahwa Gunungkidul sebagai wilayah sumber bibit sapi PO yang tersentra di kecamatan Playen dan Wonosari, akan selalu mendapat dukungan dari Direktorat Perbibitan Ternak Kementerian Pertanian guna mengawal keberlangsungan dan keberpihakan pemerintah terhadap sektor perbibitan sapi PO yang berbasis masyarakat kelompok ternak. Diharapkan dengan dukungan sepenuhnya dari pemerintah pusat, propinsi hingga kabupaten, sapi PO Kabupaten Gunungkidul akan lestari dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat peternak. --YFS

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

961029

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 961029
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID