Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan melalui Bimtek Pengolahan Daging Ayam

Kamis, 04 April 2019

Administrator

Artikel

Dibaca: 1454 kali

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging, melakukan berbagai upaya. telah dilakukan, seperti diantaranya adalah melalui program swasembada daging. Dalam program ini, daging ayam merupakan salah satu alternatif yang dipilih karena disamping sebagai penyumbang protein yang banyak dikonsumsi, juga salah satu pilihan yang paling digemari masyarakat mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Dari keseluruhan produksi daging nasional, daging unggas merupakan yang produksi terbanyak, sedangkan urutan kedua ditempati oleh daging sapi dan sisanya baru daging yang lain. Tingkat konsumsi daging ayam diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya daya beli serta tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tersebut, diperlukan penanganan daging ayam secara baik. Daging ayam merupakan hasil ternak unggas yang relatif mudah rusak (busuk). Bahkan, kalau tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan keracunan bagi yang mengkonsumsinya. Kerusakan daging biasanya terjadi sejak proses pemotongan sampai ke konsumen. Sesampai di konsumen pun daging belum tentu langsung dimasak, yang memerlukan penanganan dini saat daging masih segar.

Dalam rangka mengurangi kerusakan dan penanganan daging ayam agar tetap berkualitas, maka diadakan Bimbingan Teknis Pengolahan Daging ayam dan dengan bimtek ini sekaligus akan meningkatkan nilai tambah dari produk bahan asal hewan. Dibiayai dari APBD melalui Dinas Pertanian dan Pangan pada Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, materi yang diberikan yaitu dari penanganan daging pasca panen, GMP (Good Manufacturing Practices) dan penanganan daging menjadi beberapa produk olahan (nugget chicken roll, galantin dan nuget ayam tempe). Bimbingan teknis ini dilaksanakan pada ibu-ibu PKK Dusun Sumberjo, Desa Ngawu, Kecamatan Playen pada akhir Maret lalu.

Tujuan yang ingin dicapai dari bimtek pengolahan daging ayam adalah :

  1. Meningkatkan pengetahuan dan melatih masyarakat agar dapat menangani produk asal hewan (daging ayam) dengan benar dan tetap berkwalitas dan ASUH (Asli Sehat Utuh Halal).
  2. Meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam berinovasi beberapa produk olahan daging ayam yang halal, sehat dan aman untuk dikunsumsi.
  3. Meningkatkan nilai tambah daging ayam dan daya tahan produk lebih lama.
  4. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan petani.

Dalam Bimbingan Teknis Pengolahan Daging Ayam ini sebagai narasumber selain dari Dinas Pertanian dan Pangan Bidang PPHP Kabupaten Gunungkidul juga disampaikan oleh perwakilan BPTBA – LIPI  Yogyakarta, dengan materi penanganan pasca panen daging ayam, Good Manifacturing Practises (GMP), Pengolahan Nuget Chiken Roll, Galantin dan Nuget ayam tempe, selain itu juga ada materi Analisa usaha, kemasan dan pemasaran.  Diharapkan setelah mengikuti Bimbingan Teknis ini ibu-ibu PKK dari Dusun Sumberjo, Desa Ngawu, Kecamatan Playen bisa mempertahankan kualitas daging ayam sekaligus meningkatkan kunsumsi bahan asal hewan khususnya dari daging ayam dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga. --SUS

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

959520

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 959520
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID