Kaji Terap Varietas Unggul Padi Dengan Sistem TAJARWO

Pengkajian dan penerapan tekhnologi  komoditas tanaman padi  di Kelompok Tani Sri Makmur Padukuhan Silingi Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong.

Kaji terap merupakan metode Penyuluhan Pertanian untuk meningkatkan kemampuan petani dalam memilih paket tekhnologi usaha tani yang telah direkomendasikan sebelum didemonstrasikan dan atau dianjurkan, pelaksanaannya dilakukan oleh kontak tani dengan bimbingan penyuluh pertanian. Dengan kaji terap spesifik lokasi diharapkan dapat diperoleh kesimpulan, apakah teknologi pertanian tersebut layak dan menguntungkan  diterapkan di lokasi pertanian setempat.

Tujuan kaji terap :

  1. Meyakinkan paket teknologi usaha tani padi yang paling sesuai dengn kebutuhan dan kemampuan serta kondisi usaha tani dan sosial ekonomi usahatani diwilayahnya.
  2. Mempercepat penyebaran informasi teknologi yang telah direkomendasikan secara umum.
  3. Menyajikan berbagai  paket teknologi Tajarwo dengan Varietas tertentu yang dapat dinilai dan dipilih oleh petani secara langsung

Rancangan percobaan pada kaji terap tamanan padi yang dilaksanakan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor yang diuji coba adalah penggunaan 3(tiga) varietas unggul sebagai petak utama  (main plot) yang terdiri :

  • V1           : Varietas Mapan 05
  • V2           : Varietas Situbagendit
  • V3           : Varietas Ciherang

Sedangkan penggunaan 3 (tiga) model sistem tanam jajar legowo (TAJARWO)sebagai anak petak (sub plot) yang terdiri dari :

  • T1           : Sistem tanam legowo 2 : 1 dengan jarak tanam 25 X 12,5 X 45
  • T2           : Sistem tanam legowo 3 : 1 dengan jarak tanam 25 X 12,5 X 45
  • T3           :  Sistem tanam legowo 4 : 1 dengan jarak tanam 25 X 12,5 X 45

Dengan demikian terdapat 9 (Sembilan) kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi menggunakan 2 (dua) kali ulangan sehingga seluruhnya terdapat 18 petak percobaan. Kombinasi perlakuan dua faktor antara varietas dengan sistem tanam legowo adalah sebagai berikut :

Varietas yang diamati adalah:

  1. Tinggi tanaman (cm)
  2. Jumlah anakan per rumpun
  3. Jumlah malai per rumpun
  4. Jumlah gabah per batang
  5. Jumlah gabah hampa per batang
  6. Hasil ubinan tiap petak

Data dianalisis dengan menggunakan uji F dan apabila menunjukkan perbedaan yang nyata, maka pengujian dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test pada taraf signifikan 5% untuk mengetahui beda pengaruh antar perlakuan.
Hasil analisis diharapkan telah selesai pada bulan agustus 2019  dan selanjutnya dapat jadi acuan penerapan teknologi spesifik lokasi khususnya di Kelompok Tani Sri Makmur Padukuhan Silingi Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong. --BDYN

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

960400

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 960400
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID