Sekolah Lapangan Iklim (SLI) bagi Penyuluh Pertanian dan Pengamat Hama Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas IV Mlati Sleman, dalam rangka meningkatkan pemahaman informasi cuaca dan iklim bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), menyelenggarakan SLI selama tiga hari mulai tanggal 25 sampai dengan 27 Juni 2019 bertempat di Hotel Tara, Jl. Magelang Yogyakarta. Sebagaimana diketahui bahwa produk informasi cuaca dan iklim, bermanfaat untuk mendukung berbagai kegiatan, terutama sektor pertanian. Informasi tersebut memuat berbagai batasan kriteria, terminologi serta istilah teknis yang terkadang sulit dipahami oleh para pengguna terutama pada sektor pertanian. Implikasinya adalah pemanfaatan informasi tersebut belum optimal bahkan seringkali terjadi kesalahan dalam interpretasi.
Maksud diselenggarakannya SLI adalahuntuk meningkatkan kemampuan PPL dan POPT dalam mengaplikasikan informasi iklim dan musim guna mendukung kegiatan pertanian dalam rangka ketahanan pangan;membangun pengetahuan PPL dan POPT tentang cuaca, iklim dan kemampuan antisipasi dampak iklim ekstrim terhadap kegiatan pertanian; pemahaman PPL dan POPT dalam pengamatan unsur/gejala iklim dan aplikasi dalam strategi budidaya tanaman pangan yang lebih baik.
Sedangkan tujuan SLI tahap II adalah dalam Jangka Pendek melalui PPL dan POPT, diharapkan informasi iklim dari BMKG cepat sampai kepada masyarakat serta diimplementasikan untuk kegiatan pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil produksi sedangkan Jangka Panjang PPL dan POPT dapat memberikan motivasi tinggi kepada masyarakat untuk membangun kegiatan agribisnis mereka, dimana informasi iklim digunakan sebagai salah satu faktor dalam penyusunan strategi dan pengambilan keputusan; membangun jaringan kerja antara BMKG dengan PPL dan POPT dalam upaya mensinergikan kegiatan di bidang iklim dengan pertanian di masyarakat.
Peserta SLI terdiri dari 18 Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dan 8 Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) di wilayah Kabupaten Gunungkidul D.I. Yogyakarta, dengan materi antara lain kebijakan program penanganan dampak iklim di sektor pertanian; pengenalan program Sekolah Lapang Iklim BMKG; Peningkatan pemahaman informasi cuaca; Pengenalan unsur cuaca dan iklim; mengenal alat ukur cuaca dan penakar hujan sederhana serta kalibrasinya; pemahaman informasi dan prakiraan iklim/musim; proses pembentukan hujan; klasifikasi iklim dan pemahaman neraca air lahan; pemahaman iklim/iklim ekstrim; dan pengaruh cuaca/iklim terhadap hama dan penyakit tanaman.--Win.
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
- HUJAN 2 HARI SELAMATKAN PERTANAMAN PADI ZONE SELATAN GUNUNGKIDUL