Berita

Kemeriahan Pelaksanaan Pekan Daerah KTNA Ke-XVI Daerah Istimewa Yogyakarta

Selasa, 23 Juli 2019

Pekan daerah merupakan forum pertemuan petani nelayan dalam rangka proses pembelajaran, tukar menukar informasi, pengembangan jejaring kerjasama sekaligus membangkitkan semangat dan tanggungjawab kemandirian petani nelayan. PEDA KTNA 2019 merupakan momen yang strategis dimana tokoh-tokoh Petani dan Nelayan berkumpul, sehingga pada kesempatan ini dapat dimanfaatkan bagi pelaku usaha maupun pelaku utama untuk saling berkomunikasi, berkreasi dan berinteraksi sehingga terjalin kemitraan agribisnis dari, oleh dan untuk pelaku utama maupun pelaku usaha.

Pekan Daerah KTNA ini dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 12 Juli 2019 di Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman yang diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota se-DIY dan diikuti oleh 500 orang peserta. Tema yang diangkat pada PEDA KTNA ini adalah “Melalui Pemberdayaan Pemuda dan Penguatan Kelembagaan Tani Nelayan Kita Wujudkan Ketahanan, Kedaulatan dan Kemandirian Pangan Berkelanjutan”. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi berbagai pihak dalam menyampaikan informasi kebijakan pertanian yang diperlukan oleh petani dan nelayan.

Kabupaten Gunungkidul mengirimkan 50 orang peserta pada kegiatan PEDA tahun 2019 ini, yang terdiri dari 40 orang petani nelayan dan 10 orang pendamping. Semua peserta dibagi dalam beberapa kegiatan dan semua dapat diikuti dengan lancar. Kegiatan yang diikuti oleh peserta PEDA KTNA 2019 ini antara lain adalah Temu Wicara, Rembug Madya, Rembug Utama, Seminar KTNA DIY, Seminar Perhiptani DIY, Rembug P4S, Rembug Ikamaja (Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang), Bazaar dan Pameran Pembangunan Pertanian, Temu Usaha, Lomba Stand Pameran, Lomba kreasi taman sayur mini, Temu Teknologi, Display teknologi, Lomba Unjuk Tangkas, Lantip Trengginas, Study Banding dan Widyawisata Pertanian, Outbond kesadaran lingkungan dan keakraban, Festival Seni dan Budaya, Festival Memedi Sawah, Kerja Bakti dan Senam Massal serta Penanaman Tanaman Penghijauan.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti semua kegiatan tersebut dan berharap event empat tahunan seperti ini akan selalu dilaksanakan, karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi para petani dan nelayan. Kontingen dari Kabupaten Gunungkidul berhasil membawa pulang beberapa trophy, yaitu Juara I Lomba Seleksi Jenis Ayam, Juara I Pentas Seni dan Budaya, Juara II Tebak Berat, Juara II Seleksi Jenis Ikan, Juara III Lomba Selumbat Kelapa, dan Juara III Festival Memedi Sawah. Untuk pelaksanaan PEDA KTNA selanjutnya, yaitu pada tahun 2022, direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul sebagai tuan rumah.--WK