Studi Banding Budidaya Anggrek Pada Kegiatan Peningkatan Kapabilitas Petugas Dan Petani Anggrek
Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul mengirimkan petani anggrek untuk Studi Banding Budidaya Anggrek ke Pasar Minggu Jakarta Selatan, PT. Eka Karya Cikampek, dan Orchid Forest Cikole Lembang, Bandung yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli s.d 3 Agustus 2019, Kegiatan ini di fasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peserta dari Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 1 petugas dan 2 orang petani anggrek dari Kenis, Purwodadi, Tepus yaitu Sdr. Dwi Feriyanto dan Sdri. Sumiyem.
Kunjungan pertama pada hari Kamis, 1 Agustus 2019 ke UPT Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. UPT Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian mempunyai tugas yaitu sebagai pelayanan promosi hasil pertanian berupa : fasilitasi Pasar Bunga Rowo Belong, yaitu pasar bunga terbesar di Asia Tenggara; Budidaya anggrek sebanyak 41 kapling @ 1.000 m2 disewakan kepada para petani anggrek; Penangkaran bibit tanaman hias seluas 4.260 m2 sebanyak 64 kapling disewakan kepada para penangkar tanaman hias; Pengolahan hasil pertanian dengan luas bangunan 1,5 ha disewakan kepada beberapa kelompok pengolah hasil pertanian; dan Laboratorium pengujian mutu hasil pertanian di Cibubur. Kegiatan di UPT bisa memberikan motivasi kepada para petugas dalam memberikan pelayanan promosi kepada petani anggrek.
Kunjungan kedua hari Kamis, 1 Agustus 2019 ke PT. Eka Karya Cikampek. Perusahaan ini bergerak di bidang eksportir dan importer tanaman anggrek. Luas lahan dan bangunan seluruhnya 13 ha. Jenis yang dibudidayakan adalah jenis anggrek bulan, dendrobium, dan speci. Pemasaran dalam negeri menggunakan system distributor dan agen. Anggrek jenis bulan sebagian besar masih impor sedangkan jenis dendrobium produksi sendiri. Untuk anggrek bulan proses produksi dan pembesaran hingga siap berbunga berada di kebun Cikampek, sedangkan untuk proses pembungaan berada di kebun Sukabumi, yaitu pada lahan yang agak dingin. Kegiatan produksi di PT. Eka Karya bisa memberikan motivasi kepada para petani anggrek baik dalam penangkaran maupun membentuk jaringan pemasaran.
Kunjungan ketiga hari Jumat, 2 Agustus 2019 ke Orchid Forest Cikole Lembang. Orchid Forest Cikole menempati lahan mlik PT. Perhutani. Kegiatan sudah berjalan selama 5 tahun dengan system kontrak 2 tahunan. Luas lahan dan bangunan pendukung kepariwisataan seluruhnya 25 ha. Kegiatan yang utama adalah menempatkan tanaman anggrek pada habitatnya yaitu di hutan dengan dukungan fasilitas kepariwisataan. Pengunjung setiap akhir pekan mencapai 4.000 orang. Tiket per orang Rp. 35.000,-. Kegiatan ini bisa menginspirasi kepada kelompok pembudidaya anggrek untuk bisa bekerjasama dengan para pelaku wisata yang berada di kawasan hutan seperti di Turunan, Girisuko, Panggang maupun Tahura Bunder.--RdH
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH
- BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL