Tumbuhkan Minat Tani Dinas Pertanian Dan Pangan Kab. Gunungkidul Gandeng Siswa – Siswa SMA

Kamis, 22 Agustus 2019

Administrator1

Informasi

Dibaca: 1451 kali

Dunia pertanian memang identik dengan sawah, lumpur, pupuk kandang, serta alat-alat pertanian, hal itu yang membuat minat generasi muda untuk ikut berkecimpung di dunia pertanian masih sangat rendah. Kondisi saat ini justru generasi muda Gunungkidul lebih memilih  untuk pergi merantau daripada meneruskan sawah milik orang tua mereka, dengan alasan ingin memperbaiki kehidupan ekonomi dan merubah nasib. Namun tidak semua generasi muda Gunungkidul seperti itu, masih banyak petani muda yang telah memanfaatkan alat-alat modern untuk mengamati tanaman baik dari fase vegetatif dan generatif. Kondisi inilah yang membuat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul perlu menumbuhkan minat pertanian khususnya untuk generasi muda Kabupaten Gunungkidul.

Playen (21/8/2019) berlokasi di Bulak Setren, Bogor II, Bogor, Playen Kelompok Tani Sedyo Makmur, melaksanakan tiga kegiatan sekaligus yakni Peresmian RJIT, Gerakan Tanam Bawang Merah Program UPSUS BABE 2019, serta Gerakan Panen Bawang Merah. Pada kesempatan ini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mengajak siswa-siswi SMA N 2 Playen untuk ikut dalam acara tersebut, selain mengenalkan tata cara menanam bawang merah yang tepat, juga untuk mengajak, khususnya generasi muda agar tertarik dengan dunia pertanian. Acara gerakan tanam dilaksanakan atas inisiatif dari kelompok tani serta pendampingan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul. Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Camat Kecamatan Playen, perwakilan dari Koramil, Polsek Playen, Kades Bogor, BPP Playen, Petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) Playen, Siswa-siswi SMA N 2 Playen dan Guru Pendamping, serta angota Kelompok Tani Sedyo Makmur.

Acara dimulai dengan peresmian RJIT, pada kesempatan ini Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul diwakili oleh Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Ir. Budi Sudartanto, beliau dalam dalam sambutanya sangat merespon posistif utamanya dalam rehap saluran irigasi hal itu dikarenakan dengan adanya air sesuatu yang belum ada menjadi ada serta berimbas positif dalam kemakmuran masyarakat sekitar. Acara selanjutnya adalah Gerakan Tanam Bawang Merah, pada tahun ini kelompok tani sedyo makmur mendapatkan alokasi bantuan program UPSUS BABE seluas 1 Ha komoditas bawang merah. Siswa-siswi SMA 2 Playen sangat antusias dalam menerima arahan petani kaitanya dengan menanam, salah satu siswa kelas X Muhammad Bomo Wikantiyoso disela-sela gerakan menuturkan, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat, selain baru pertama kali, menambah pengalaman, mengetahui cara menanam yang baik, serta menginspirasi untuk menanam bawang merah di pekarangan rumah. Setelah acara gerakan tanam selesai rombongan menuju lahan yang telah disiapkan untuk acara gerakan panen, pada kesempatan ini varietas yang ditanam kelompok adalah varietas lokal. Setelah acara gerakan panen selesai petugas dari BPP Kecamatan Playen melakukan pengubinan dengan hasil 26 Ton/Ha dalam kondisi basah.

Pada acara ramah tamah, Ketua Kelompok Tani menyampaikan untuk mendukung program UPSUS BABE komoditas Bawang Merah, kelompok sudah menyiapkan lahan dengan sangat baik hal itu diwujudkan dengan adanya pembuatan pupuk organik secara swadaya untuk mendukung program tersebut. Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura dalam sambutanya beliau berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani, beliau sangat mengapresiasi perjuangan kelompok tani dalam menyukseskan program bawang merah di kabupaten gunungkidul, dalam tambahanya beliau juga berharap bantuan yang sudah diterima oleh kelompok tani harus dijaga serta secara rutin untuk pemeliharanya melalui swadaya kelompok, sebagai penutup beliau berharap khsususnya untuk generasi-generasi muda untuk tidak meremehkan petani, karena perjuangan petani sangatlah mulia. Terakhir perwakilan dari siswi SMA N 2 Playen Nuri Shafa Hidayati berharap jaman modern sebagai kaum milenial harus tahu susah payahnya sebagai petani, untuk itu petani harus dihargai serta sebagai kaum milenial harus mau terjun ke dunia pertanian demi mewujudkan kedaulatan pangan. --RDH

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

937167

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 937167
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID