Berita

Investigasi Kematian Domba Gedangsari

Sabtu, 07 September 2019

Terjadi kematian ternak masyarakat tepatnya pada hari Selasa 27 Agustus 2019 dan Rabu 28 Agustus 2019, petugas mendapatkan laporan dari kelompok ternak Domba Angon Bareng, dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari . Jumlah domba yang mati sebanyak 4 ekor.

Kronologi kejadiannya adalah sebagai berikut : pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 malam hari, terjadi kematian mendadak 2 ekor domba, dengan gejala kejang dan tiba-tiba mati. Kematian serupa terjadi pada 28 Agustus 2019, 2 ekor domba juga mati mendadak.

Petugas UPT Puskeswan Nglipar segera melaksanakan survailans dan didapatkan informasi sebagai berikut :

Populasi domba total sebanyak 38 ekor
Peternak sekitar 3 hari yang lalu mencari rumput untuk pakan di daerah Wedi, Klaten, Jawa Tengah
Konsentrat yang diberikan merupakan hasil pengolahan kelompok
Domba yang mati berumur 1,5 bulan dan 2 bulan
Gejala yang muncul domba kejang sebelum mati, kemudian menciri dengan gejala perdarahan dari vulva dan lebam di sekitar vulva.

Pengambilan sampel untuk peneguhan diagnose juga dilakukan oleh UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Sampel yang diambil berupa darah, swab, tanah dan sisa pakan. Sampel dikirim ke Balai Besar Veteriner Wates.

Ternak yang mati segera di kubur sesuai protap penanganan anthrax. Sekitar kandang dan tempat penguburan disiram dengan formalin 10% untuk tindakan pencegahan.

Disarankan kepada peternak agar ternak yang tersisa dipertahankan, tidak dijual sampai ada peneguhan dari Balai Besar Veteriner Wates. --- RW