Puncak Kemarau, Gunungkidul Laksanakan Gertam Padi

Sabtu, 07 September 2019

Administrator1

Informasi

Dibaca: 1452 kali

PONJONG (Rabu,4/9/2019). Pada saat puncak kemarau di awal bulan September 2019 dipimpin Kepala Dinas Pertanian dan Pangan bersama poktan Rukun Tani Sumber Kidul, Ponjong, Ponjong dilaksanakan gerakan tanam padi guna meningkatkan tambah tanam padi seluas 35 hektar. Varitas padi yang digunakan adalah varitas padi Situbagendit. Gerakan tanam padi dilaksanakan untuk mencapai target tambah tanam padi seluas 41 hektar di bulan September 2019, sisa target diperoleh dari tambah tanam padi di Dusun Gedaren, Desa  Sumbergiri, Kecamatan Ponjong seluas 6  Ha. Sehingga target Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Gunungkidul di bulan September 2019 dapat terpenuhi. Dalam kesempatan ini juga hadir Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Ir.Astuti Adiati, MSi., dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Ponjong yang dikoordinir Jiman, STP.

Dalam sambutan saat temu wicara dengan Poktan Rukun Tani Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menyampaikan gerakan tanam kali ini strategis karena diperkirakan tanaman padi akan dipanen pada bulan Desember 2019 dimana saat itu termasuk bulan bulan paceklik padi karena baru memasuki masa tanam pertama 2019/2020. Harapannya Gunungkidul pada bulan Desember dapat panen padi 89 hektar di Ponjong dan Patuk.

Sementara Bilal perwakilan Poktan Rukun Tani menyampaikan bahwa kelompoknya saat ini telah melaksanakan BTS (Budidaya Tanaman Sehat) dengan melaksanakan Tajarwo (tanam jajar legowo) 4:1, penggunaan pupuk organik dan mengurangi penyemprotan pestisida kimia.

Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Ir.Bambang Wisnu Broto juga menyampaikan hal lain yaitu bahwa dalam rangka persiapan musim tanam MH1 2019/2020 Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul telah membuat surat edaran ke poktan/gapoktan yang berisi:

  1. Musim hujan di Kabupaten Gunungkidul pada musim tanam 2019/2020 akan dimulai pada bulan Nopember Dasa harian 1
  2. Melaksanakan percepatan pengolahan lahan dengan memanfaatkan alat mesin pertanian (traktor) yang sudah ada di masyarakat  agar jika hujan telah tiba maka lahan telah siap ditanami.
  3. Mempersiapkan benih unggul baik secara mandiri atau lewat bantuan pemerintah. Khusus benih bantuan pemerintah dihimbau agar dalam distribusinya tidak melaksanakan pungutan dalam bentuk apapun ( tanpa pungutan bea/gratis).
  4. Melaksanakan penebusan pupuk bersubsidi sesuai kuota yang ditetapkan sebagai upaya agar distribusi pupuk bersubsidi lancar karena penebusan tidak menumpuk di bulan yang bersamaan.
  5. Mempersiapkan gerakan tanam dan gerakan pengendalian hama penyakit tanaman apabila musim hujan telah tiba.

Untuk benih yang dibantukan pada petani dalam rangka musim tanam 2019/2020 Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul telah menyalurkan benih padi gogo varietas Ciherang sejumlah  12,5 ton untuk 500 ha; benih padi inbrida 25 ton untuk 1000 ha; dan benih jagung hibrida 75 ton untuk 5000 ha. Selain itu juga benih kompensasi puso kekeringan telah tersalur 67,4 ton benih padi untuk 2.700 ha. Juga sudah disalurkan benih bantuan BPTP DIY dalam rangka desiminasi varitas unggul sebanyak 4,75 ton benih padi Inpari 30.--RY

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

934860

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 934860
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID