Berita

Identifikasi Kebutuhan Latihan Bagi Petugas Dan Petani Kerjasama Antara UPTD BPSDMP DIY Dengan Dinas Pertanian Dan Pangan Kab. Gunungkidul

Selasa, 10 September 2019

Identifikasi Kebutuhan Latihan (IKL) adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk menentukan kegiatan apa yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan para calon peserta pelatihan, sehingga nantinya materi-materi yang akan dilaksanakan untuk pelatihan sesuai dengan kebutuhan para peserta pelatihan. IKL tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat 2 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul pada hari Selasa, 03 September 2019. UPTD BPSDMP DIY melaksanakan IKL kepada para peserta dalam pengisian kuisioner, sehingga para peserta benar-benar memahami dalam pengisian kuisioner.

IKL yang dilaksanakan kali ini terdiri dari 20 peserta, yaitu 6 (enam) orang peserta untuk IKL Pengolahan Hasil Biofarmaka Bagi Petugas, 6 (enam) orang peserta untuk IKL Penangkaran Benih Durian Bagi Petani dan 8 (delapan) orang peserta untuk IKL Agribisnis Kakao Bagi Petugas dan Petani. Sedangkan, untuk rencana pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 16-20 September 2019 untuk Pelatihan Pengolahan Hasil Biofarmaka Bagi Petugas, tanggal 07-11 Oktober 2019 untuk Pelatihan Penangkaran Benih Durian Bagi Petani dan tanggal 14-18 Oktober 2019 untuk Pelatihan Agribisnis Kakao bagi Petugas dan Petani. Para peserta yang akan dilatih berasal dari beberapa kecamatan yang mempunyai potensi-potensi unggulan untuk biofarmaka, tanaman durian dan tanaman kakao, yaitu antara lain dari Kecamatan Wonosari, Purwosari, Paliyan, Patuk, Playen dan Ponjong.

Adanya IKL ini mempunyai beberapa manfaat yang dapat digunakan oleh penyelenggara dalam menyusun materi-materi pelatihan yang akan dilatihkan kepada para peserta dan untuk mengukur seberapa besar dibutuhkannya materi tersebut bagi para peserta. Selain itu, dari hasil IKL dapat digali pula permasalahan yang timbul di lapangan, sehingga dapat dicari alternatif pemecahan masalahnya. Manfaat lainnya adalah untuk mempermudah dalam menetapkan skala prioritas dalam perencanaan kegiatan pelatihan sehingga akan memperlancar pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut.

Bapak Wibowo Purno Katoto, S.TP., M.Si selaku Kasie Ketenagaan menegaskan bahwa para peserta diharapkan untuk mengisi quisioner tersebut sesuai dengan kondisi yang ada pada masing-masing peserta, sehingga nantinya hasil quisioner ini benar-benar bisa digunakan untuk menyusun materi pelatihan yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Dalam sambutannya, UPTD BPSDMP DIY juga sangat mengharapkan bahwa peserta yang datang pada saat IKL kali ini, akan diberikan surat pemanggilan peserta pelatihan sehingga para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan lancar dan ilmu pengetahuan yang didapatkan mampu untuk diaplikasikan di lapangan.--FPW