Investigasi Kasus Kematian Sapi Di Bobung Patuk
Pada hari Kamis, 12 September 2019 kami telah melakukan pemeriksaan dari kematian ternak sapi yang terjadi di Dusun Bobung, Desa Putat, kecamatan Patuk. Sapi yang mati adalah jenis sapi potong, jantan, peranakan Simetal, berumur 5 bulan, milik Darto Utomo yang beralamat di dusun Bobung RT 06/RW 02, Desa Putat, Kecamatan Patuk.
Sapi pada hari Kamis, 12 September 2019 pagi sapi di keluarkan dari kandang dan ditambatkan di luar (plegungan). Pada pukul 09.00 WIB sapi di diberi komboran katul (hasil penggilingan sendiri) dan diberi pakan jerami serta rumput kolonjono (hasil ladang sendiri), sapi masih mau makan seperti biasa. Sebelumnya sapi juga tidak menunjukkan gejala sakit. Pukul 10.30 WIB ibu Darto melihat ke luar dan sapi sudah dalam keadaan mati. Lubang kumlah pada ternak mati terlihat bersih, tidak ada leleran darah.
Telah dilakukan pengambilan sampel darah, swab lubang kumlah, tanah di lingkungan kandang dan sisa pakan yang diperlukan untuk pengujian, bersama dengan UPT Laboratorium Keswan. Sampel dikirim ke Balai Besar Veteriner Wates untuk mendapatkan diagnosa pasti penyebab kematian ternak tersebut. Ternak selanjutnya dikubur , demi kemanan tetap menggunakan protap anthrax sebagai bentuk kehati-hatian. Penguburan ternak dibantu oleh masyarakat dan aparat desa setempat.--RW
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH
- BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL