Sinergi Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Dengan Sekolah – Sekolah Di Kabupaten Gunungkidul

Senin, 21 Oktober 2019

Administrator1

Informasi

Dibaca: 1452 kali

Menurunnya jumlah petani karena usia yang sudah lanjut dan sudah tidak mampu bercocok tanam, ditambah lesunya minat anak muda bergelut di sektor pertanian, membuat Kabupaten Gunungkidul yang dikenal mempunyai lahan pertanian paling luas se D.I. Yogyakarta terancam tidak ada generasi penerus sebagai petani di masa mendatang. Masih banyak generasi milenial yang menganggap profesi sebagai petani tidak keren dan memiliki masa depan suram dibandingkan profesi lainnya. Dewasa ini penting mengubah anggapan bahwa petani dari yang selama ini diindentikkan dengan tua, miskin, pekerjaan kotor, kurang berpenghasilan menjadi petani muda, keren, menguntungkan, kekinian dan tentunya kaya. 

Pertanian bukan hanya berkutat soal budidaya saja, tetapi dimulai dari proses manajemen pra tanam, budidaya hingga pasca panen. Dengan proses manajemen yang tepat akan menimbulkan daya tarik baru bagi generasi petani muda. Hortikultura merupakan sektor menjanjikan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, mulai dari komoditas sayur, buah, tanaman hias dan tanaman obat. Kegiatan pertanian ini dimulai dari produksi, pasca panen, pengolahan hingga pemasaran masih membutuhkan banyak pengusaha untuk terlibat.

Pendek kata, krisis petani muda merupakan satu dari sekian permasalahan di sektor pertanian. Untuk itulah diperlukan adanya integrasi antara pemerintah, sekolah, serta petani muda itu sendiri dalam hal mendekonstruksi serta merekonstruksi paradigma baru dalam hal bertani.

SMK Negeri 1 Saptosari , SMK Magotulloh Playen dan SMA Negeri 2 Playen, Kabupaten Gunungkidul telah memulai dengan adanya program studi atau jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanin, ini merupakan awal dari mencetak petani-petani melenial sebagai penerus pahlawan-pahlawan pertanian kita. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul telah menjalin sinergis dengan sekolah-sekolah tersebut dengan harapan anak-anak muda melalui dunia pendidikan akan tertarik dan menjadikan sektor pertanian menjadi andalan suatu usaha yang menjanjikan, karena ditangan petani melenial ini nanti pertanian di Gunungkidul akan diwariskan ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto, beliau sangat berkomitmen dengan sekolah-sekolah yang mempunyai kegiatan pertanian mulai dari pendampingan dalam budidaya pertanian, kegiatan panen yang dilaksanakan bersama dengan siswa, mengenalkan produk hasil pertanian dan sosialisasi pengolahan hasil pertanian. Diharapkan siswa akan semakin bersemangat dan semakin mencintai sektor pertanian yang bisa diandalkan di masa depan. --STW

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

936843

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 936843
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID