Manisnya Mangga Malam Gedangsari
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu wilayah penghasil buah buahan yang berkontribusi terhadap produksi buah di D.I.Yogyakarta.
Pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 dilaksanakan Panen mangga di Poktan Sido Mulyo, Dusun Jelok, Desa Gedangsari, Kec. Gedangsari, Kab. Gunungkidul dimana dihadiri Kepala BPTP Yogyakarta Dr. Soeharsono, S.Pt., M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul (Ir. Bambang Wisnubroto), Camat Gedangsari (Martono Iman Santoso, SIP). PPL Kec. Gedangsari, Kapolsek , Danramil, Kades, Kadus dan Gapoktan/Poktan.
Mangga Malam merupakan Produk Unggulan Desa Watugajah, Gedangsari Kabupaten Gunungkidul, merupakan salah satu daerah penghasil berbagai jenis buah-buahan, antara lain belimbing, srikaya, dan mangga. Potensi dan peluang pasar komoditas hortikultura khususnya buah-buahan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap buah-buahan yang bermutu tinggi. Buah mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi pasar yang baik dan merupakan komoditas unggulan yang prospektif karena dari tahun ke tahun produksinya terus meningkat.
Sudarno selaku ketua Poktan menyampaikan "ada 1300 pohon. Produktivitas mangga 1,07 t/ha, Produksi 52.43 t. Hasilnya kurang memuaskan karena kekurangan air. Saat panen harga murah Rp.5.000/kg, sehingga untuk meningkatkan outcome diharapkan dilakukan pelatihan pengolahan pasca panen mangga dan perlu pengemasan lebih baik agar nilai jualnya naik.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul memberikan arahan bahwa mangga malam milik gunungkidul sudah dilakukan pendaftaran varietas th 2007 no pendaftaran 61/pvt/2007, harap dilestarikan karena menjadi kebanggaan masyarakat di Gunungkidul. Adapun beberapa kecamatan sentra mangga yakni Patuk, Semin, Ngawen, Gedangsari.
Kepala BPTP menyampaikan agar pemberdayaan petani muda/ taruna tani/ petani milenial agar di aktifkan, agar pertanian tetap menjadi kebanggaan masyarakat di pesedaan.
Mayoritas penduduk Desa Watugajah bermata pencaharian petani, Penghasilan utama penduduk dari pertanian yaitu padi, kedelai, jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan ketela. Selain dari hasil pertanian penduduk Desa Watugajah juga memiliki penghasilan dari perkebunan yaitu meliputi srikaya, mangga dan pisang. Bahkan untuk buah srikaya dan mangga malam merupakan produk unggulan para petani di Desa Watugajah, karena hasil buah-buahan ini sudah dikenal sejak dulu oleh masyarakat di sekitar seperti Klaten, Prambanan, Wedi, Surakarta maupun Yogyakarta. Sehingga pada musim panen buah mangga atau srikaya banyak dijual ke luar daerah bahkan tak sedikit pembeli atau pedagang yang datang dari luar wilayah berkunjung ke daerah ini. Sehingga Landscap dan tata tanam budidaya mangga diperlukan dalam budidaya mangga kedepan, hal ini untuk meningkatkan produktivitas, kualitas mangga serta nilai estetika wilayah yang mampu mendukung agrowisata.---RY
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM PERTAMA TAHUN 2023/2024 DI KELOMPOK TANI "DADI SUBUR" KARANGMOJO DIHADIRI WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- DPP GUNUNGKIDUL LAKSANAKAN SAFARI PANEN PANGAN PERDANA
- BPP SEMIN PERKENALKAN DUNIA PERTANIAN UNTUK ANAK USIA DINI