Hadapi Musim Hujan Dinas Pertanian Dan Pangan Monitoring Kesiapan Lahan Pertanian
Rongkop (29/10/2019). Menjelang musim hujan tiba di Nopember 2019 Dinas Pertanian Dan Pangan Gunungkidul Bapak Ir.Bambang Wisnu Broto bersama staf melaksanakan monitoring lapangan ke lahan petani sepanjang zone selatan Gunungkidul.
Ada 4 kecamatan yang dimonitoring yaitu kecamatan Tanjungsari, Tepus, Girisubo, dan Rongkop. Dari pantauan di lapangan hampir 90 persen lahan kering zone selatan telah di olah lahan. Usmandoyo,STP. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sekaligus merangkap Mantri Tani Kecamatan Tepus melaporkan total lahan padi seluas 2.045 hektar di Tepus telah selesai olah lahan 85% dan telah tebar benih padi secara ngawu awu 75% atau sekitar 1500 hektar. Perlu diketahui ngawu awu adalah kearifan lokal petani lahan kering zone selatan dalam menanam padi dengan cara menebar benih padi setelah olah lahan minimal kemudian ditutup kembali dengan lapisan tanah sehingga tinggal menunggu hujan yang nantinya tanaman padi akan tumbuh. Metoda ini sebagai antisipasi keterbatasan tenaga kerja pertanian dan ketersediaan air di musim tanam berikutnya agar tidak tertinggal air hujan.
Di kecamatan Girisoba Purwadi, AMd. PPL merangkap mantri tani Girisubo melaporkan lahan yang telah diolah ada 90% dari total lahan 2.442 hektar dan yang telah tebar benih ngawu awu seluas 1.575 hektar telah ngawu awu. Pada musim tanam pertama di th 2019/2020 diperkirakan sampai dengan akhir Oktober 2019 petani yang telah tebar benih secara ngawu awu mencapai 8.000 hektar, sedangkan olah lahan telah mencapai 70% lebih dari total lahan kering Gunungkidul yang mencapai kisaran 42.000 hektar, hal ini disebabkan di beberapa wilayah seperti Patuk, Nglipar, Ngawen, Wonosari olah lahan dilaksanakan jika telah cukup air menunggu hujan tiba. Selain itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan juga berkunjung ke masing-masing BPP untuk memotivasi para PPL bahwasanya di era sekarang BPP dan para PPL menjadi ujung tombak pembangunan pertanian sehingga dibutuhkan kesiapan dan kesigapan para PPL baik data pertanian maupun kiprahnya dalam pendampingan para petani.---RY
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH
- BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL