Berita

Dengan Sentuhan Dan Tampilan Yang Menarik Akan Meningkatkan Harga Jual

Rabu, 06 November 2019

Mangga Malam Watugajah merupakan mangga asli Kabupaten Gunungkidul yang bersentra di Kecamatan Gedangsari, mangga yang kalau sudah masak warnanya kuning, baunya sangat harum dan rasanya manis masam segar, dengan karakter kulit buah yang tipis kurang diminati oleh konsumen dan harganya sangat murah karena akhir-akhir ini mulai tergeser dengan mangga jenis manalagi, arum manis dan mangga madu yang juga berkembang di Kabupaten Gunungkidul.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul berupaya dalam meningkatkan harga jual mangga malam dengan penanganan pasca panen dan pemasaran yang lebih baik, melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian mangga malam yang semula ditingkat petani dengan harga Rp. 3.000,-/ Kg dengan penanganan Pasca panen dan Kemasan yang bagus akan meningkatkan harga isi 6 – 7 biji Rp. 25.000,-/dus, dengan cara seperti ini diharapkan mangga malam akan kembali naik daun dan bisa bersaing dengan mangga jenis lain sekaligus bisa untuk oleh-oleh dengan tampilan dan kemasan yang lebih menarik.

Proses penangan pasca panen dan kemasan mangga malam sebagai berikut :

Mangga dipilih dari mangga yang sudah masak pohon ( tidak boleh menggunakan karbid )
Pengangkutan mangga menggunakan kotak – kotak kayu yang diberi alas jerami agar buah mangga tidak rusak
Dilakukan sortasi mangga malam agar didapat mangga yang seragam, tidak rusak dan tidak terlalu matang
Mangga dibersihkan dari getah, kotoran, debu dll
Pemberian label Prima 3 dan pemberian lapisan jaring – jaring buah untuk mengurangi kerusakan
Packing mangga tersebut sejumlah 6 – 7 biji dalam dus kemasan dengan berat 2 kg/dus
Mangga siap kirim

Upaya penanganan pasca panen ini diharapkan akan meningkatkan harga dan daya beli masyarakat terhadap produk asli Gunungkidul.--STW