Berita

Gerakan Tanam Kedelai Di Kecamatan Tepus Gunungkidul

Jumat, 29 November 2019

TEPUS (11/11/2019). Gerakan tanam kedelai dilaksanakan di Kelompok Tani Marsudi Makmur Dusun Duwet Desa Purwodadi Kec. Tepus Kab. Gunungkidul. Gerakan tanam kedelai dihadiri oleh Dinas Pertanian Prov. D.I. Yogyakarta yang diwakili oleh Ibu Ir. Yektining Rahajeng,MP. beserta staf, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul, Bpk Ir. Raharjo Yuwono, MM. beserta staf, BPTP Yogyakarta yang diwakili oleh LO Gunungkidul Dr.Arif Anshori, Camat Tepus, Penyuluh Pertanian Kec. Tepus, Kepala Desa Purwodadi, Danramil, Polsek dan para petani Desa Purwodadi.

Ketua Gapoktan melaporkan luas tanam kedelai di dusun Duwet Desa Purwodadi 7 ha. Kedelai ditanam secara tumpangsari dengan padi. Adapun Jarak tanan kedelai 30x15 cm dan Jarak tanam padi 20x10 cm.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Kab. Gunungkidul, Ir. Raharjo Yuwono,MM. menekankan bahwa program peningkatan produksi dan produktifitas kedelai merupakan program dari pusat, lebih khusus Turiman Pale (Tumpangsari Tanaman Padi dan Kedele) sebagai upaya peningkatan luas tambah tanam (LTT) kedele. Tanaman kedelai tidak mengurangi tanaman padi karena jarak tanam yang lebih rapat. Tumpangsari padi-kedelai di Desa Purwodadi Kec. Tepus merupakan perintisan. Diharapkan nantinya tumpangsari padi-kedelai meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan petani.

BPTP Yogyakarta yang diwakili oleh LO Kab. Gunungkidul Arif Anshori mengingatkan teknologi harus dilaksanakan secara maksimal, terkait jarak tanam, pemupukan, penyiangan, pasca panen dan teknologi pendukung yang lain. Kondisi fisik lahan di kawasan karst Gunungkidul memerlukan perhatian khusus bagi tanaman kedelai.

Ibu Ir. Yektining Rahajeng,MP. menegaskan bahwa Kab. Gunungkidul pernah menjadi sentra kedelai. Kab. Gunungkidul merupakan kiblat tumpangsari, petani sudah berpengalaman. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY siap mendukung keberlanjutan program pangan selanjutnya di tahun tahun mendatang.--RY