Berita

Seminar Hasil Kaji Terap Penyuluh Pertanian Kabupaten Gunungkidul

Jumat, 29 November 2019

Kaji terap merupakan metode penyuluhan pertanian untuk meningkatkan kemampuan petani dalam memilih paket teknologi usaha tani yang telah direkomendasikan sebelum didemonstrasikan dan atau dianjurkan, yang pelaksanaannya dilakukan oleh kontak tani di lahan usaha tani dengan bimbingan para penyuluh pertanian. Hal ini selaras dengan tupoksi penyuluh pertanian yaitu menyelenggarakan pengkajian tentang suatu teknologi pertanian atau kaji terap pada komoditas pertanian, sehingga dengan adanya kaji terap tersebut dapat diperoleh kesimpulan, apakah suatu teknologi pertanian tersebut layak dan menguntungkan untuk diterapkan pada lahan pertanian di wilayah setempat.

Seminar hasil kaji terap ini dilaksanakan pada hari Senin, 25 November 2019 yang bertempat di Ruang Rapat 1 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Seminar ini dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Pangan yaitu Ir. Bambang Wisnu Broto, dosen Universitas Gunungkidul, Bappeda Kab. Gunungkidul, seluruh Kabid dari Dinas Pertanian dan Pangan serta para penyuluh pertanian di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Pangan dalam sambutannya menyambut baik dengan adanya seminar hasil kaji terap semacam ini dan perlu dilaksanakan secara rutin pada tahun-tahun mendatang, sehingga para penyuluh dapat mengetahui hasil-hasil kaji terap yang dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, sehingga dapat dilaksanakan untuk disebarluaskan keapada para petani apabila hasil kaji terap tersebut layak dan menguntungkan bagi petani.

Pada seminar kali ini, dilaksanakan dalam dua sesi, yang menampilkan 4 (empat) orang pemakalah dari hasil kaji terap tersebut. Sesi yang pertama menampilkan 2 (dua) orang pemakalah, yaitu Jiman, S.TP dari BPP Ponjong dengan judul kaji terap yaitu Uji Teknologi Tata Tanam dan Varietas pada Pertanaman Padi di Kecamatan Ponjong dan Parjono, SP dari BPP Tanjungsari dengan judul kaji terap yaitu Budidaya Tanaman Ketela Pohon dengan Pola Pemangkasan Daun. Sedangkan, sesi kedua menampilan 2 (dua) orang pemakalah yaitu Puji Catur Sriwiyanti, S.TP dari BPP Playen dengan judul kaji terap yaitu Tumpangsari Budidaya Tanaman Cabe dan I. Suparto, S.ST dengan judul kaji terap yaitu Tumpangsari Tanaman Cabe dan Bawang Merah dengan Sistem Pengairan Tetes (Drip Irrigation). Moderator dalam pelaksanaan seminar ini adalah Bapak Kepala Bidang Penyuluhan, yaitu Bapak O. Windu Wardana, S.Si., M.Si.

Setelah para pemakalah memaparkan hasil kaji terap yang dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan sesi pembahasan oleh para pembahas dan sesi diskusi dengan peserta seminar. Pada sesi diskusi, Ibu Diah dari Universitas Gunung Kidul menyampaikan bahwa para penyuluh sudah mempunyai kreativitas dalam pelaksanaan kaji terap terutama dalam penggunaan teknologinya, sehingga untuk ke depannya bimbingan dari para penyuluh pertanian ahli di kabupaten terus diperlukan supaya kreativitas, teknologi dan motivasi para penyuluh di tingkat kecamatan akan terus berkembang.--FPW