Pelatihan Petugas Data Pertanian Menuju Satu Data Untuk Indonesia

Selasa, 17 Desember 2019

Administrator1

Informasi

Dibaca: 1449 kali

Wonosari, Dalam teknologi 4.0 saat ini muncul jargon satu data untuk indonesia, hal itu berimbas pada pengumpulan data yang dilakukan. Salah satu yang dilakukan adalah upaya-upaya untuk menyelaraskan data dengan fakta di lapangan, adapun cara yang ditempuh yakni dengan meningkatkan kemampuan dari petugas data pengumpul. Upaya meningkatkan kapabilitas petugas pengumpul data (mantri tani) khususnya komoditas hortikultura dan perkebunan sesuai dengan buku pedoman pengumpulan dan pengolah data. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan refreshing pengolahan data pertanian guna menunjang program satu data untuk indonesia.

Acara refreshing pengolahan data pertanian digelar selama dua hari, yakni Rabu-Kamis tanggal 4 sampai dengan 5 Desember 2019 lalu. Bertempat di Ruang Rapat Bangun Desa Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul, adapun jumlah peserta sebanyak 40 orang yang merupakan Petugas Data Hortikultura, Petugas Data Perkebunan di 18 kecamatan dan Petugas Data Kabupaten. Narasumber pada kegiatan ini berasal dari BPS Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, serta BPS Kabupaten Gunungkidul.

Hari pertama acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Ir. Bambang Wisnu Broto. Acara kemudian dilajutkan dengan materi pertama tentang Teknik Sampling Ubinan Hortikultuta  oleh  Joko Prayitno, S.Si, M.Si Materi kedua dilanjutkan oleh Teguh Indra Kusuma, S.ST yang menjelaskan tentang Teknik Pengolahan Data Hortikultura. Teguh juga menjelaskan berberapa hal yang berkaitan dengan cara pengisian form Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Pada hari pertama pelatihan petugas data baik dari kecamatan kebupaten sangat berantusias mengikuti pelatihan tersebut terlihat dari munculnya pertanyaan mengenai materi yang disampaikan oleh para narasumber.

Esoknya, Kamis (5/12) diisi dengan pemaparan materi tentang cara Teknik Sampling Ubinan Perkebunan serta Teknik Pengolahan Data Perkebunan yang disampaikan oleh BPS Kabupaten Gunungkidul Teguh Indra Kusuma S.T. Pada kesempatan kali ini dijelaskan secara gamblang bagaimana cara menghitung produksi sayuran, buah-buahan dan perkebunan khususnya yang banyak terdapat di wilayah Kabupaten Gunungkidul, untuk sektor hortikultura komoditas unggulan yakni Bawang Merah, Cabai sedangkan untuk sektor perkebunan yakni Kakao, Tebu, Tembakau dan Kelapa. Pada kesempatan ini juga dibahas sistem pelaporan nasional yang menggunakan website resmi Kementrian Pertanian yakni Sipetani.id. Materi selanjutnya adalah Sistem Pelaporan Data Hortikultura dan Perkebunan yang disampaikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ibu Yosephine Retno Astuti, S.TP, M.Ec. Dev. selaku Kasubag Perencanaan. Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan rasa terimakasih kepada jajaran petugas data kabupaten gunungkidul yang sudah mengumpulkan data dengan tepat waktu. Materi terakhir disampaikan oleh Koordinator Petugas Data Kabupaten Warto, S.IP yakni penyusunan angka sasaran baik sektor perkebunan maupun hortikultura.

Adapun refreshing pengolahan data pertanian tersebut digelar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam pengisian formulir Statistik Pertanian serta pengumpulan, pengolahan dan penyajian data hortikultura dan perkebunan di Kabupaten Gunungkidul, demi melaksanakan program nasional yakni Satu Data untuk Indonesia ---(RdH)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

935728

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 935728
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID