Berita

Monitoring Sistem Kerja Laku (Latihan Dan Kunjungan) Penyuluh Pertanian Kabupaten Gunungkidul

Selasa, 31 Desember 2019

Salah satu pendekatan atau metode dalam penyuluhan pertanian yaitu dengan Sistem Kerja LAKU (Latihan dan Kunjungan), yang memadukan antara pelatihan bagi penyuluh sebagai upaya peningkatan kemampuan penyuluh dalam melaksanakan tugasnya, yang ditindaklanjuti dengan kunjungan kepada petani maupun kelompok tani secara terjadwal.

Tujuan dari diadakannya monitoring sistem kerja LAKU penyuluh pertanian supaya dapat mengukur sejauh mana para penyuluh pertanian melaksanakan Sistem Kerja LAKU tersebut ke petani maupun kelompok tani di wilayah binaannya masing-masing. Monitoring Sistem Kerja LAKU ini dilaksanakan setiap akhir semester di 18 BPP yang memiliki 89 orang Penyuluh Pertanian. Untuk semester 2 tahun 2019, dilaksanakan di 9 BPP sampel, yaitu BPP Panggang, BPP Saptosari, BPP Girisubo, BPP Tepus, BPP Ponjong, BPP Patuk, BPP Playen, BPP Gedangsari dan BPP Nglipar. Monitoring sudah dilaksanakan pada akhir semester 2 yang dilaksanakan oleh Tim Monev yang terdiri dari Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul serta jajaran Bidang Penyuluhan. Hasil monitoring tersebut menyatakan bahwa kinerja para penyuluh pertanian perlu ditingkatkan dalam membina dan mendampingi petani dan kelompok tani, sedangkan hasil monitoring untuk kegiatan latihan yang dilaksanakan oleh penyuluh pertanian perlu ditingkatkan, pada tahun 2019 ini kurang dari 50% penyuluh pertanian yang sudah melaksanakan pelatihan di luar daerah, misalnya di UPTD BPSDMP DIY, BBPP Batu, BBPP Lembang, BBPP Ketindan, dan balai-balai pelatihan yang lain. Hal ini belum cukup untuk melaksananakan kegiatan penyebaran informasi di 144 desa, sehingga perlu adanya tambahan alokasi peserta untuk mengikuti pelatihan-pelatihan di luar daerah.

Harapan dari dilaksanakannya monitoring dan evaluasi Sistem Kerja LAKU tersebut adalah meningkatnya kinerja penyuluh pertanian dalam melaksanakan pendampingan kepada petani, meningkatnya kemampuan petani dalam emningkatkan pengelolaan produksi, produktivitas dan pendapatannya, serta meningkatnya kualitas penyelenggaraan penyuluhan melalui sistem kerja yang terukur dan terjadwal.--FPW