Berita

Salurkan ALSIN Pasca Panen DPP Berharap Tekan Losses Produk Pertanian

Jumat, 31 Januari 2020

Wonosari (Kamis, 30/1/2020). Keinginan Kementerian Pertanian untuk mengurangi losses (kehilangan hasil panen) di bidang pertanian direalisasikan dengan menyalurkan bantuan alat mesin pertanian pasca panen.

Sesuai program Kementerian Pertanian tahun 2020 sd 2024 ditargetkan adanya pengurangan losses sehingga praktek pasca panen bidang pertanian menekan maksimal losses hanya 5 %. Kondisi saat ini losses yang terjadi di lapangan masih berkisar antara 12% sampai dengan 19% antara lain dari praktek pemanenan yang melalukan perontokan hasil panen di lahan bahkan nantinya pada musim berikutnya kebiasaan rontok di lahan menjadi salah satu penyebab tumbuhnya gulma "paren" pada pertanaman padi. Dengan alat mesin pasca panen kehilangan hasil di lahan bisa dikurangi. Demikian sambutan Kepala DPP Gunungkidul Ir.Bambang Wisnu Broto pada penyerahan alat mesin pertanian pasca panen di Dinas Pertanian dan Pangan.

Hadir menyerahkan bantuan alsintan Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos. , Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala BPTP Balitbangtan DIY, Kepala Cabang Wonosari BPD DIY dan 153 poktan.

Sambutan Bupati Gunungkidul antara lain masih menempatkan sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Gunungkidul berdampingan dengan sektor pariwisata bersama memajukan Gunungkidul, selain itu PDRB Gunungkidul terbesar masih dari sektor pertanian sebesar 26%. Selanjutnya Bupati Gunungkidul menyambut baik modernisasi sektor pertanian yang diinisiasi Kementerian Pertanian RI berharap dengan adanya modernisasi pertanian bisa terjadi regenerasi sumber daya manusia kepada kaum milenial. Pada kesempatan tersebut diserahkan 153 unit alsintan dengan rincian 23 unit merupakan alsin pasca panen berupa power threser multiguna, power threser dan corn sheller.---RY