Berita

Tanam Padi Umur Pendek Petani Karangrejek Panen Lebih Cepat

Kamis, 20 Februari 2020

WONOSARI ( Selasa,18/02/20). Kreatifitas dan semangat para petani Gunungkidul layak dihargai. Hal ini terlihat pada lanjutan Safari Monitoring Pertanaman dan Persiapan Panen Musim pertama 2020. Pada kunjungan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir.Bambang Wisnu Broto di Karangrejek, Wonosari sampai di bulak Karangsari. Saat ini Kelompok Tani Tirto Sari, Karangrejek, Wonosari sedang melaksanakan panen padi lahan kering seluas 8 hektar dalam kawasan 15 hektar. Padi yang ditanam berupa padi inbrida lahan kering varitas baru ZR. Menurut Supo, ia membeli sebanyak 400 kg benih dari seseorang, ia berharap dengan padi umur pendek kurang lebih 70 hari panen, ia dan kelompoknya dapat segera menanam komoditas bawang merah setelah panen atau di musim tanam keduanya. Daerah Karangrejek merupakan salah satu sentra tanaman hortikultura seperti Bawang Merah dan Cabai.

Menurut Giyanto (53) Petugas Pertanian Kecamatan/Mantri Tani Kecamatan Wonosari hasil ubinan padi ZR dicapai 3,72 kg atau setara 51,19 Kuintal per hektar GKG. Hasil ini cukup bagus untuk profitas padi lahan kering karena rata rata nasional padi lahan kering produksinya 3 ton per hektar.

Di tempat lain di bulak Karanggumuk petani Wahyudi juga panen padi ZR seluas 1300 m2, dia bersyukur bisa panen lebih cepat dibanding padi lainnya.

Kepala Dinas DPP Ir.Bambang Wisnu Broto mengapresiasi usaha petani untuk melakukan inovasi inovasi pada usaha taninya termasuk keberanian menggunakan atau memperkenalkan varitas baru sehingga akan meningkatkan pendapatan petani, berharap para petani dapat terus berkerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan dalam memajukan pertanian di Gunungkidul.

Hadir dalam kunjungan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Koord PPL Wonosari beserta PPL dan Petugas Dinas Kecamatan serta poktan Tirto Sari.---RY