Berita

DPP Gunungkidul Bersama BPTP DIY Laksanakan Temu Tugas Peneliti dan Penyuluh Daerah

Rabu, 18 Maret 2020

Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul berkerjasama dengan BPTP Yogyakarta mendorong hilirisasi inovasi teknologi dengan menggelar Temu Tugas “Optimalisasi Lahan dengan Teknologi Turiman” pada tanggal 12 – 13 Maret di BPP Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Pertemuan yang dihadiri oleh 50 orang peserta, diantaranya 40 orang penyuluh Kabupaten Gunungkidul juga dihadiri oleh Kepala BPTP Yogyakarta Dr.Suharsono, SPt.,MSi. dan Oneng Windu Wardana, SSi.,MSi. Kabid. Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Tema yang diambil diharapkan dapat mendorong peningkatan luas tambah tanam dan produktivitasnya di Kabupaten Gunungkidul yang dikenal luas sebagai daerah berlahan kering.

Peningkatan luas tambah tanam dilakukan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan di bawah tegakan tanaman hutan, sedangkan peningkatan produktivitas dengan teknologi Turiman. Dalam pertemuan ini juga peserta diajak melihat kondisi pertanaman Demplot Turiman Padi-Kedelai yang dilakukan Penyuluh BPP Semanu, Kabupaten Gunungkidul di lahan pekarangan BPP serta panen kedelai hasil demplot. Kepala BPTP Yogyakarta menegaskan bahwa inovasi harus terus menerus dilakukan agar tercapai swasembada pangan, mulai teknologi budidaya, penanaman secara tumpangsari maupun diversivikasi pangan.

Sementara itu Oneng Windu Wardana ,SSi,MSi. Kepala Bidang Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mendorong agar para penyuluh selalu menggali dan mencari tahu teknologi yang mutakhir agar tidak tertinggal dari petani.

Para peneliti BPTP Yogyakarta, Dr. Arlyna Budi Pustika dan Sutardi Sp., MSi., menyampaikan teknologi tumpangsari dan tumpanggilir: padi-kedelai, padi-jagung, jagung-kedelai serta bawang merah/-cabe merah.

Tidak ketinggalan Penyuluh BPTP, Suradal SST., menyampaikan inovasi tentang Biosoy dalam pertemuan ini. Agar para penyuluh juga mendapatkan manfaat dalam bekerja, Dr. Umi Puji Astuti mengajak penyuluh untuk pandai-pandai mengumpulkan data dan mengolahnya agar bisa dijadikan kredit poin untuk peningkatan profesionalisme penyuluh.

Keseluruhan acara diakhiri dengan pembuatan Rencana Tindak Lanjut dari para Penyuluh di BPP masing-masing dengan membuat demplot Turiman pada MH 2 (bulan April 2020) atau MH 1 (Oktober 2020).—(RY)