Berita

Pelaksanaan Penilaian Lomba Aparatur Dan Non Aparatur Tingkat Provinsi Tahun 2020

Selasa, 28 April 2020

Sumber Daya Manusia pertanian mempunyai peranan penting dalam mewujudkan 4 (empat) sukses pembangunan pertanian, salah satunya melalui pemberdayaan penyuluh pertanian, penyuluh swadaya, petani dan pelaku usaha serta kelembagaan petani. Untuk meningkatkan motivasi SDM pertanian yang berprestasi dalam proses pembangunan pertanian tersebut, maka diberikan penghargaan supaya proses pembangunan pertanian tersebut dapat tercapai dengan lancar dan sukses.

Penilaian aparatur dan non aparatur tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 13 April 2020 melalui video conference. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB. Masing-masing peserta diberikan alokasi waktu selama 1 (satu) jam dengan pembagian sebagai berikut yaitu 10 menit untuk sesi presentasi, 40 menit untuk sesi tanya jawab dan 10 menit untuk kesan dan pesan tim penilai. Pelaksanaan lomba aparatur dan non aparatur melalui video conference dilakukan mengingat adanya pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di dunia.

Kategori penilaian aparatur dan non aparatur yang dilaksanakan yaitu :

Balai Penyuluhan Pertanian teladan.
penyuluh pertanian teladan.
THL-TBPP teladan.
penyuluh swadaya teladan.
petani berprestasi.
Gapoktan berprestasi dan kelembagaan ekonomi petani berprestasi.

Penilaian aparatur dan non aparatur tingkat provinsi DIY dilaksanakan oleh 4 (empat) tim pada 4 (empat) lokasi yang berbeda, yaitu di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, BPP Ngawen, BPP Semin dan BPP Saptosari. Sdr. Edi Januari selaku penyuluh pertanian PNS teladan, Sdr. Juminah selaku penyuluh pertanian THL-TBPP teladan, Gapoktan Logandeng selaku Gapoktan berprestasi dan Sdr. Zuniasih selaku penyuluh pertanian swadaya teladan melaksanakan video conference di Ruang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul, sedangkan untuk kategori lembaga keuangan mikro berprestasi dilaksanakan di BPP Saptosari, Sdr. Mursiyo selaku petani berprestasi di BPP Ngawen dan video conference di BPP Semin sebagai BPP teladan.

Para peserta telah memberikan penampilan terbaik untuk dinilai oleh tim penilai provinsi dan siap untuk melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu melaju tingkat nasional.—(WPK)