Kelompok Tani Tegalsari Desa Bleberan Playen Intensifkan Pekarangan Dengan Jagung Hibrida

PLAYEN (JUMAT, 29/5/20). Pekarangan atau halaman rumah pemukiman warga biasanya dibiarkan kosong namun tidak demikian dengan warga pedusunan Bleberan. Pekarangan rumah warga di pedusunan Bleberan desa Bleberan saat ini penuh dengan tanaman jagung hibrida. Seperti terlihat saat kepala DPP Gunungkidul Ir.Bambang Wisnu Broto berkunjung  ke kelompok tani Tegalsari, Dusun Bleberan, Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Kepala DPP beserta jajaran diterima Kadus Bleberan dan Sipan Ketua Poktan Tegal Sari pada Jumat (29/5/2020).

Menurut Suyanto (35) petani muda milenial yang ikut aktif di kelompok tani Tegalsari dirinya bersama anggota kelompok tani memang sudah dua tahun melakukan intensifikasi pekarangan dengan jagung hibrida secara monokultur. Hasilnya lumayan menambah pendapatan petani selain hasil utama dari lahan tegal atau sawah miliknya, apalagi saat ini cuaca sangat mendukung karena masih ada curah hujan sampai akhir Mei. Diperkirakan pertengahan Juni jagung di pekaranganya sudah panen.

Kadus Bleberan menyampaikan di dusunnya ada 150 kepala keluarga (KK) dengan luasan pekarangan yang ditanami jagung rata rata kisaran 1000 m2 bahkan ada yang sampai  luasan   2000 m2. Sehingga dari lahan pekarangan warganya jika dijumlah mencapai kisaran 15 Ha luas tanam jagung hibrida khusus dari pekarangan rumah. Untuk kedepannya ada permintaan dukungan alat mesin pertanian oleh kelompok tani Tegalsari yang dimintakan ke Dinas Pertanian dan Pangan khususnya pompa air dan power thresher.

Kepala DPP Ir.Bambang Wisnu Broto  menjelaskan dari data Dinas pada musim pertama di tahun 2020 Gunungkidul telah berhasil panen jagung dengan luas panen 47.258 Ha dan profitasnya mencapai  51,93 kuintal per hektar sehingga produksi jagung pada musim pertama mencapai 245.741,6 ton pipil kering dari hasil ubinan dinas. Untuk pertanaman jagung musim kedua mencapai 5.827 ha termasuk yg ditanam di dusun Bleberan, dirinya berharap petani jagung bisa panen bagus karena curah hujan mendukung di musim tanam kedua ini. Mengenai kegiatan pemuda tani milenial dusun Bleberan dirinya mendukung sepenuhnya para petani muda milenial yang aktif terjun di kelompok tani mengembangkan usaha pertanian yang maju.

Pada saat ramah tamah dengan kelompok tani, juga ditanyakan oleh kepala DPP tentang ketersediaan pangan di dusun khususnya di rumah tangga tani. Beberapa petani seperti Suyanto, Sapin dan Kadus Bleberan menyatakan bahwa hasil panen padi tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Seperti Suyanto yang tahun sebelumnya panen 20 sak/karung gabah pada tahun lalu saat panen padi tahun ini mencapai 25 sak atau naik 5 sak dan saat ini masih tersimpan di rumah sebagai cadangan pangan setahun, demikian juga pada petani yang lain.--RY

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

938316

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 938316
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID