Berita

Beras Jali Memberi Janji

Selasa, 23 Juni 2020

Tanaman jali (Coix lacryma-jobi L.) merupakan tanaman biji-bijian (serealia) tropika dari suku padi-padian. Biji jali mempunyai kandungan kimia asam amino, coixol, coixenolide, dan coicin. Jali memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bijinya juga berasa manis dan tawar dan mempunyai manfaat antara lain sebagai anti radang, peluruh kemih, dan penyerapan, juga bisa untuk obat rematik seperti sakit otot, memperlancar peredaran darah, sakit tulang, encok, radang usus, dan tumor saluran pencernaan. Dari kayanya manfaat beras jali diharapkan akan mampu menjadi pengganti nasi dan sebagai cadangan pangan lokal yang sangat baik untuk kesehatan serta menjadi peluang usaha bagi petani dalam menambah pendapatan.

Di Gunungkidul tanaman jali sudah dikembangkan, salah satunya adalah ibu Sundari ketua KWT Bina Mulia, Gesing, Purwodadi, Tepus. Ia mencoba untuk menanam tanaman jali yang saat ini sudah mulai langka, dengan menggunakan lahan seluas kurang lebih 2000 m. Tanaman jali dapat tumbuh dengan baik dengan perawatan yang sederhana dan mampu menghasilkan produksi kurang lebih 500 kg biji jali. Setelah dilakukan pemecahan kulit biji jali, maka dihasilkan kurang lebih 200 kg beras jali yang saat ini di jual dengan harga Rp. 40.000,-/kg.

Beras jali merupakan pangan lokal yang hampir punah bahkan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan beras jali serta karena harga beras jali yang tinggi maka menjadikan peluang bisnis baru bagi petani. Untuk mendukung hal tersebut Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul membantu dalam memperkenalkan dan memasarkan beras jali produksi KWT Bina Mulia, Gesing, Purwodadi, Tepus agar masyarakat mau mengembangkan beras jali sebagai alternatif pangan lokal yang kaya manfaat dengan harga yang sangat menjanjikan bagi petani. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul akan selalu memberi pendampingan dan bimbingan kepada kelompok baik dalam budidaya maupun penanganan pasca panen, agar diperoleh kualitas beras jali yang semakin baik.

Dari hasil produksi dan harga yang menjanjikan maka KWT Bina Mulia, Gesing akan mengembangkan tanaman jali dan menambah luas tanam, bahkan banyak masyarakat yang membeli benih jali untuk dikembangkan. Dengan prospek budidaya jali yang menjanjikan ini maka petani menyebutkan Beras Jali Memberi Janji --STW