Wakil Bupati Gunungkidul Panen Jagung Hibrida Musim Tanam Kedua Di Pekarangan Desa Bleberan
PLAYEN ( Selasa,23/06/2020). Wakil Bupati Gunungkidul Dr.Imawan Wahyudi mengatakan bahwa warga Gunungkidul harus mulai memikirkan bagaimana mengantisipasi dampak covid 19 kedepan yaitu dengan memanfaatkan peluang peluang dan potensi yang ada dimiliki warga Gunungkidul seperti potensi pertanian untuk harus terus dikembangkan. Saat ini kondisi di Gunungkidul tinggal satu orang yang masih dirawat positif covid 19, sehingga diharapkan seluruh warga mulai memikirkan antisipasi dampak covid 19 agar Gunungkidul bisa melewatinya dengan aman. Imawan menilai sektor pertanian paling tangguh di tengah situasi pandemic covid 19, dibuktikan hari ini masyarakat dusun Bleberan bisa panen jagung hibrida di pekarangan dengan hasil yang menggembirakan. Demikian sambutan Wakil Bupati Gunungkidul dalam panen raya jagung hibrida di pekarangan warga Bleberan pada Selasa (23/6/2020) siang.
Pada panen raya jagung hibrida di Poktan Tegalsari dusun Bleberan, desa Bleberan Playen dihadiri Wakil Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Panewu Playen,PPL di BPP Playen, Lurah Desa Bleberan, Poktan dan petani Bleberan.
Sumaryanto Dukuh Bleberan sekaligus mewakili poktan Tegalsari melaporkan bahwa pertanaman jagung di pekarangan dusun Bleberan mencapai 15 Ha ditanami jagung monokultur. Jika satu desa Bleberan bisa mencapai 100 Ha. Hasil ubinan dicapai 6,2 ton per Ha pipil kering. Hasil yang sangat menggembirakan. Poktan berharap kedepannya difasilitasi infrastruktur air untuk lebih memajukan poktan dan pemuda taninya, karena ingin mengintensifkan pertanian antara lain sayuran dan padi sawah.
Kepala DPP Ir. Bambang Wisnu Broto sangat mengapresiasi upaya poktan Tegalsari dengan intensifikasi pekarangan menanam jagung hibrida. Hasilnya cukup baik dicapai 6,2 ton per hektar. Jika harga jagung Rp 3.500,- per kg maka setiap satu hektar akan didapat Rp.21.700 .000,- per ha. Saat ini panen jagung hibrida di pekarangan poktan Tegalsari merupakan panen perdana di musim kedua 2020. Total pertanaman jagung di musim kedua mencapai 6.056 ha. Ka DPP berharap pemuda tani Tegalsari bisa memajukan pertanian desanya, bisa meneruskan cita cita modernisasi pertanian, karena pertanian di Gunungkidul menjadi tumpuan untuk kedepannya.---(RY)
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM PERTAMA TAHUN 2023/2024 DI KELOMPOK TANI "DADI SUBUR" KARANGMOJO DIHADIRI WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- DPP GUNUNGKIDUL LAKSANAKAN SAFARI PANEN PANGAN PERDANA
- BPP SEMIN PERKENALKAN DUNIA PERTANIAN UNTUK ANAK USIA DINI