Poktan Gatakrejo Gatak Karangmojo Resmikan Irigasi Perpompaan
SELASA (21/07/20). Masyarakat petani padukuhan Gatak Karangmojo saat ini tidak merasa was was lagi jika musim tanam kedua terjadi kekeringan karena mereka sudah mempunyai irigasi perpompaan yang baru saja diresmikan. Bercermin pada kejadian kekeringan pada musim tanam kedua tahun 2019 saat padi baru akan mengisi sehingga terjadi gagal panen dan lahan jadi bera. Bahkan pada musim tanam ketiga saat ini para petani Gatak sudah mempersiapkan lahan mereka untuk pertanaman palawija dan sayuran. Demikian laporan Sumono Untoro (49) Ketua Poktan Gatakrejo Padukuhan Gatak Karangmojo pada saat peresmian irigasi perpompaan tanaman pangan dengan sumber air dari sungai Sabanudin Gatak. Pada saat peresmian juga dilaksanakan panen raya padi varietas Ciherang seluas 20 Ha, hasil ubinan menunjukan hasil 8,14 ton per hektar GKP atau 6,5 ton per hektar GKG tambah Sumono. Selain itu juga dilaporkan bahwa poktan Gatakrejo mempunyai Lumbung Pangan Masyarakat secara mandiri dengan iuran para anggotannya. Modal awal terkumpul 625 kg, saat ini sudah berkembang menjadi 1,4 ton gabah. Sistem yang dikembangkan saat terjadi kekurangan pangan masyarakat boleh meminjam gabah ke Lumbung Pangan, setelah panen peminjam gabah mengembalikan gabah dengan dilebihkan sedikit.
Hadir pada saat peresmian irigasi perpompaan poktan Gatakrejo, Karangmojo adalah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto, Panewu Kapanewon Karangmojo Drs.Sumarwata Hadi, MSi., Lurah Karangmojo Supriyo , PPL dan BPP Karangmojo, serta para petani anggota poktan.
Selain peresmian juga dilaksanakan peninjauan sumber air serta mesin perpompaan, juga mencoba mengalirkan air irigasi, serta peninjauan kebun pekarangan pangan lestari milik KWT Gatak, Karangmojo.
Menanggapi laporan poktan Ka DPP mengapresiasi hasil ubinan panen padi varietas Ciherang, kedepannya semoga bisa berganti varietas mencoba varietas unggul baru yang sudah dirilis untuk antisipasi terhadap hama padi. Ka DPP juga mengapresiasi lumbung pangan masyarakat yang sudah terbentuk hal ini terkait ketersediaan pangan yang akan datang hubungannya dengan antisapasi ketersediaan pangan karena pandemic covid 19. Terkait irigasi perpompaan Ka DPP berharap agar dipelihara sebaik mungkin tidak boleh mangkrak atau rusak, diatur penggunaannya sebaik baiknya untuk ketersediaan air petani agar tercukupi baik di musim tanam kedua maupun ketiga. Harapanya agar Indeks Pertanaman (IP) naik.
Panewu Karangmojo mengucapkan terima kasih atas program perpompaan yang sudah dibangunkan dan melaporkan masih banyak titik lokasi di Karangmojo yang ingin mengembangkan sumber-sumber air sehingga mencukupi untuk pengairan di musim tanam kedua dan ketiga, sehingga berharap DPP dapat membantu program perpompaan selanjutnya.—(RY)
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM PERTAMA TAHUN 2023/2024 DI KELOMPOK TANI "DADI SUBUR" KARANGMOJO DIHADIRI WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- DPP GUNUNGKIDUL LAKSANAKAN SAFARI PANEN PANGAN PERDANA
- BPP SEMIN PERKENALKAN DUNIA PERTANIAN UNTUK ANAK USIA DINI