Berita

Vaksinasi Sebagai Upaya Pengendalian Kasus Penyakit Anthrax

Jumat, 11 September 2020

Seperti kita ketahui bahwa di Kabupaten Gunungkidul terjadi kasus penyakit anthrax pada bulan Juni 2019 di Dusun Grogol IV Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo dan pada bulan Desember 2019 di Dusun Ngrejek Wetan Desa Gombang Kecamatan Ponjong. Kegiatan pemberantasan dan pengendalian penyakit anthrax berupa desinfeksi formalin, injeksi antibiotic dan vitamin. Program vaksinasi untuk pengendalian akan dilaksanakan selama 10 tahun yang akan datang, dan sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan.

Pada tahun 2020 ini vaksinasi anthrax dilaksanakan di dua wilayah ring vaksinasi meliputi wilayah 4 kapanewonan, 5 kalurahan yang terdiri dari 58 padukuhan 300 rukun tangga, dengan populasi kambing 7056 ekor dan sapi 2867 ekor. Jadwal vaksinasi dari tanggal 18 Agustus 2020 – 16 September 2020. Sampai hari ke-7 vaksinasi anthrax meliputi sapi 1232 ekor dan kambing 3968 ekor. Pada kegiatan vaksinasi anthrax ini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menerjunkan 100 personil petugas untuk pelaksanaan dilapangan.

Hewan yang divaksinasi anthrax adalah hewan yang benar-benar sehat, umur diatas 3 bulan. Pada induk bunting tua atau menjelang kelahiran vaksinasi ditunda dan dilakukan pada 3 minggu setelah melahirkan. Meskipun penyuntikan vaksin tidak menimbulkan reaksi pasca vaksinasi, penggunaannya harus secara hari-hati pada kambing dan domba karena kadang terjadi kebengkakan ditempat penyuntikan dan dapat menimbulkan kematian. Untuk mengantisipasi reaksi shock anafilaksis saat post vaksinasi kambing dan domba diperlukan obat antihistamin. Dianjurkan dilakukan vaksinasi pendahuluan pada daerah yang belum pernah divaksinasi dengan bermacam dosis berkisar ½ sampai 1 ½ dosis anjuran disertai catatan pengamatan.

Pada kegiatan vaksinasi ulang kali ini juga ditemukan kasus post vaksinasi berupa oedema (bengkak) dibagian leher pada 4 ekor kambing dan sudah ditangani oleh petugas Pusat Kesehatan Hewan setempat. Harapan kedepan vaksinasi rutin selama 10 tahun ini akan melindungi wilayah Kabupaten Gunungkidul dari munculnya kasus penyakit anthrax --RW