Berita

Uji Coba Irigasi Perpompaan, Kelompok Tani Bondo Tani Panen Padi Musim Kering

Senin, 12 Oktober 2020

NGLIPAR (Minggu,11/10/2020). Pembangunan irigasi perpompaan yang dilaksanakan oleh poktan Bondo Tani, Kedung Ranti, Nglipar, Nglipar telah selesai di bulan Juli 2020. Pembangunan irigasi perpompaan merupakan bantuan pemerintah pusat dikerjakan secara swakelola oleh petani yang tergabung dalam poktan. Sumber air yang digunakan adalah sungai Oya yang tidak surut sepanjang tahun meski pada bulan bulan kering debit air berkurang. Instalasi pada irigasi perpompaan terdiri dari mesin pompa air, rumah pompa, bak penampung dan jaringan distribusi/paralon.
Tukiriyanto Ketua Poktan Bondo tani menjelaskan bahwa irigasi perpompaan yang dibangun sangat bermanfaat pada musim tanam kedua baik itu untuk tanaman pangan maupun hortikultura, karena pada musim tanam pertama sudah tersedia air hujan kecuali jika terjadi pedatan hujan. Pada musim tanam kedua petani menanam aneka tanaman mulai dari jagung, kedele, kacang tanah sampai dengan tanaman hortikultura seperti melon, semangka dan cabai serta terong. Total pertanaman seluas 20 ha di musim tanam kedua. Dengan adanya irigasi perpompaan petani dapat panen semuanya di musim tanam kedua tidak terganggu kekurangan air. Bahkan saat ini di musim kemarau atau musim kering dapat melaksanakan tanam padi dan jagung, masing masing seluas 1 hektar.

Pada Minggu (11/10/2020) kelompok tani Bondo Tani bersama Mantri Tani Kapanewon Nglipar Wakijo melaksanakan ubinan padi musim tanam ketiga di Kedungranti, Nglipar. Hasil ubinan padi jenis Inpari mencapai hasil 4,2 kilogram per ubin atau setara 5,7 ton Gabah Kering Giling (GKG) per hektar. Hasil ini termasuk bagus karena debit air sungai Oya di kedungranti berkurang.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir.Bambang Wisnu Broto mengapresiasi keberhasilan petani Kedungranti yang dapat memanfaatkan irigasi perpompaan sehingga dapat panen padi di musim tanam ketiga, semoga kedepannya bisa ditingkatkan lagi produktifitas dan luasannya--RY