Berita

Monitoring Dan Evaluasi Petugas PUP dari Dirjen PKH Kementerian Pertanian

Selasa, 24 November 2020

Wonosari (Selasa, 10/11/2020)-- Dalam upaya montoring dan evaluasi petugas PUP (Pendamping Usaha Peternakan) di Kabupaten Gunungkidul, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melakukan kunjungan di Wilayah kelompok binaan PUP. Kunjungan dilakukan dikelompok Ngulir Budi Karangtengah, Wonosari yang dihadiri oleh tim monev Kementerian yaitu bapak Muh. Una Atsawan dan bapak Hermawan Sutanto, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi D.I. Yogyakarta, Kasie Produksi dan Kasie Sarpras Bidang Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Perwakilan dari UPT Puskeswan (Nglipar, Wonosari dan Playen serta perwakilan kelompok binaan PUP. PUP di Kabupaten Gunungkidul ini terdiri dari 3 orang yaitu Pradipta Ardy Nugroho, S.Pt dengan wilayah kerja UPT Puskeswan Wonosari yang mendampingi 10 kelompok binaan di wilayah Kecamatan Wonosari, Agatha Feri Ayu Krisnawati, S.Pt dengan wilayah kerja UPT Puskeswan Playen yang mendamping 11 kelompok binaan di wilayah Kecamatan Playen dan drh. Retno Wulandari dengan wilayah kerja UPT Puskeswan Nglipar yang mendampingi 10 kelompok binaan di wilayah Kecamatan Nglipar dan Gedangsari.

PUP merupakan tenaga kontrak dibawah Kementerian Pertanian yang bertugas mendampingi dan membina kelompok ternak. Pendampingan dan pembinaan kelompok ini dalam hal penguatan kelembagaan kelompok, peningkatan skala usaha peternakan dan juga dalam hal membangun kemitraan kelompok maupun peternak disekitarnya. Usaha yang dikembangkan oleh kelompok binaan PUP adalah perbibitan sapi, perbibitan dan penggemukan kambing, budidaya ayam, Pengolahan dan pemasaran pupuk organik, penjualan HPT, produksi dan pemasaran Konsentrat dan UMB (Urea Molases Block),

Dalam monev tersebut, banyak hal yang disampaikan antara lain mengenai kegiatan pembinaan yang sudah dilakukan PUP di kelompok binaan, perkembangan populasi dan peningkatan skala usaha peternakan, serapan AUTS (Asuransi Usaha Peternakan Sapi), pemanfaatan sumber pembiayaan, serta pemanfaatan kemitraan. Harapannya dengan monev ini dapat meningkatkan kinerja petugas PUP dalam pendampingan dan pembinaan kelompok ternak sehingga peningkatan kesejahteraan ekonomi peternak dapat tercapai.

Sugiyarto dari kelompok Andini Mulyo mewakili 10 kelompok yang hadir menyampaikan bahwa keberadaan petugas PUP sangat dibutuhkan untuk mendampingi kegiatan-kegiatan terutama dibidang kelembagaan untuk itu kelompok menyampaikan permohonan status PUP menjadi P3K atau CPNS imbuhnya. ---(AFA_RW)