Atasi Penyakit Bulai Pada Jagung
Para petani tanaman jagung sering dibuat gelisah oleh adanya serangan penyakit bulai pada tanamannya. Beberapa cara pengendalian telah dilakukan namun sepertinya tidak membuahkan hasil yang maksimal. Sebenarnya bagaimanakah penyakit bulai ini?
Sebelum kita membahas tentang pengendalian penyakit bulai pada tanaman jagung sebaiknya kita ketahui dulu gejala dan penyebab penyakit ini. Gejala penyakit bulai di tanaman jagung diantaranya:
Ada bercak berwarna klorotik memanjang searah tulang daun dengan batas yang jelas
Adanya tepung berwarna putih pada bercak tersebut (terlihat lebih jelas saat pagi hari)
Daun yang terkena bercak menjadi sempit dan kaku
Tanaman menjadi terhambat petumbuhannya bahkan bisa tak bertongkol
Tanaman muda yang terserang biasanya akan mati (umur tanaman dibawah 1 bulan)
Kadang-kadang terbentuk anakan yang banyak, daun menggulung dan terpuntir
Penyakit bulai pada tanaman jagung bisa disebabkan oleh beberapa jamur diantaranya Peronosclerospora maydis, P.philippinensis, P.sorghi, P. sacchari, P.spontanea, P.miscanthi, P. heteropogoni, P.Sclerophthora macrospora, S.raissiae var zeae dan Sclerospora graminicola.
Pengendalian yang perlu dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini antara lain:
Tidak menanam jagung didaerah dingin dan lembab
Gunakan varietas tahan
Penggunaan fungisida berbahan aktif metalaksil
Tanam serempak
Pergiliran tanaman beda famili
Mencabut dan membakar tanaman jagung yang terserang bulai
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM PERTAMA TAHUN 2023/2024 DI KELOMPOK TANI "DADI SUBUR" KARANGMOJO DIHADIRI WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH