Kembangkan Pupuk Organik DPP Bangunkan 3 UPPO di Tahun 2021
SEMIN (Rabu,8/06/2021). Bertempat di Kelompok Ternak Ngudi Raharjo padukuhan Karangpilang Lor, Kalurahan Rejosari, Kapanewon Semin dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan UPPO (Unit Pengolah Pupuk Organik) pada Rabu (8/6/2021). Program UPPO merupakan bantuan pemerintah dari Kementerian Pertanian. Untuk tahun 2021 Kabupaten Gunungkidul mendapatkan 3 unit UPPO yaitu di lokasi :
(1) Poknak Wirotomo, Piyaman, Wonosari
(2) Poknak Margo Mulyo, Banaran 3, Banaran, Playen
(3) Poknak Ngudi Raharjo, Karangpilang Lor, Rejosari, Semin
Paket bantuan yang diberikan pada poknak berupa 8 ekor sapi, satu unit mesin APPO (alat pengolah pupuk organik/pencacah); sepeda roda tiga sebagai alat angkut; satu unit kandang, dan satu unit gedung, total bantuan pemerintah senilai Rp 200.000.000,- per satu UPPO.
Pelaksanaan pembangunan UPPO dilakukan secara swakelola oleh penerima kegiatan, oleh karena itu wajib dilaksanakan dengan sebaik baiknya oleh kelompok penerima. Perguliran sapi diantara anggota kelompok agar dikelola sebaik mungkin sehingga bermanfaat bagi semua anggota. Selain itu yang utama UPPO harus bisa menghasilkan pupuk organik yang dimanfaatkan untuk kebutuhan para petani di sekitar dahulu baru apabila berlebih dapat dijual ke luar. Ketersediaan pupuk organic secara mandiri oleh kelompok tani akan membantu dalam mengurangi ketergantungan pupuk pabrik dan keterbatasan pupuk bersubsidi. Demikian sambutan dan arahan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul dalam acara peletakan batu pertama pembangunan UPPO di Poknak Ngudi Raharjo Karangpilang, Rejosari, Semin.
Acara juga dihadiri perwakilan Kapanewon Semin, PJ Lurah Rejosari, Kapolsek Semin, Danramil Semin serta Babinsa/kamtibmas, para penyuluh BPP Semin, dan UPT Puskeswan Karangmojo yang mewilayahi Semin serta para anggota poknak Ngudi Raharjo.
Suyadi ketua Poknak Ngudi Raharjo melaporkan jumlah anggota poknak 25 orang, selama ini sudah memanfaatkan bantuan perkreditan Taskin dan telah selesai pelunasan dalam rangka pengembangan peternakan di Karangpilang. Poknak sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan pemerintah dalam ujud UPPO, dan akan dikelola sebaik mungkin. Pembangunan diharapkan selesai bulan Agustus. Untuk pengelolaan UPPO dibentuk pengelola dan perguliran dibagi dalam 8 grup sesuai jumlah anggota dengan 3 orang setiap grup dengan kewajiban memelihara 1 sapi di kandang komunal. Nantinya pupuk organik hasil UPPO akan dijual di dalam desa dan di luar desa. Harapannya peternakan di Karangpilang bisa berkembang pesat dan pertanian juga berhasil karena sudah tersedia pupuk secara mandiri.
Sebelumnya juga telah mulai dibangunkan UPPO dengan peletakan batu pertama oleh Ka DPP di Poknak Margo Mulyo Banaran 3, Banaran Playen, serta di Poknak Wirotomo, Piyaman Wonosari.—(KLQ)
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH
- BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL