Berita

Demplot Padi IR Nutrie Zinc Di Bulak Gedaren Sumbergiri Ponjong

Minggu, 18 Juli 2021

Demonstrasi plot (Demplot) merupakan salah satu metode penyuluhan yang efektif digunakan oleh para penyuluh untuk merubah pengetahuan sikap dan ketrampilan para petani kearah yang lebih maju, sehingga mampu meningkatkan peroduksi dan produktivitas usaha taninya.

Kapanewon ponjong merupakan sentra padi di Gunungkidul ,didukung kondisi geografis yang sebagian wilayahnya terdapat sumber sumber air untuk sawah irigasi sepanjang tahun. Balai Penyuluhan Pertanian Ponjong pada tahun 2021 melaksanakan Demplot komoditas tanaman pangan padi di bulak Gedaren Sumbergiri Ponjong, pemilihan lokasi ini berdasarkan pengamatan penyuluh bahwa sawah di area ini secara terus menerus ditanami padi sepanjang tahun sekaligus penggunaan pupuk kimia yang berlebihan pada akhirnta berdampak pada kondisi tanah yang mengalami penurunan kesuburan, banyaknya serangan penyakit pada padi serta pertumbuhan tanaman kurang optimal. Dari hasil pengamatan bahwa PH tanah dibulak tersebut angkanya rendah berkisar 3 sampai 4 sedangan PH normal semestinya 7. Untuk merubah prilaku petani di area tersebut maka demplot yang disampaikan berupa cara pengelolaan lahan pertanian, penggunaan VUB serta tata cara pemupukan yang benar.

Pada pelaksanaan demplot Varietas yang digunakan .adalah IR Nutri Zinc. Jenis varietas ini dipilih karena berbagai keunggulannya yaitu banyak manfaat untuk pertumbuhan sel sel tubuh dan direkomendasikan untuk penderita stunting, adapun keunggulan padi Nutri Zinc diantaranya adalah

Potensi kandungan Zn dapat mencapai 34,51 ppm dengan rata-rata kandungan Zn 29,54 ppm
Umur termasuk genjah kurang lebih 115 hari
Memiliki tekstur nasi pulen dengan kadar Amilosa 16,60%
Potensi hasil produksi cukup tinggi 8,98 ton/ha dengan rerata 6,21 to/ha
Tahan terhadap wereng batang coklat dan agak tahan penyakit hawar daun namun rentan terhadap Blas 173.
Cocok ditanam di sawah irigasi

Untuk perlakuan perbaikan struktur tanah pada demplot ini menggunakan pupuk organik dan kapur dolomit sebanyak 2 ton/ha.

Dengan demplot ini diharapkan petani mau dan mampu melakukan perbaikan lahan, pemupukan yang benar serta penggunaan VUB yang direkomendasikan oleh Kementrian Pertanian.—(Bdy)