WABUP Gunungkidul Bersama DPP Lakukan Percepatan Pelaksanaan Optimasi Lahan Kering Tahun 2021
PONJONG (Minggu, 29 /08/2021). Kegiatan OPLA /optimasi lahan kering merupakan kegiatan yang didanai Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan produktifitas lahan sehingga ada peningkatan indeks pertanaman di suatu wilayah, semisal dari tanam satu kali menjadi dua kali dalam satu tahun atau guna menjamin ketersediaan air jika terjadi kekeringan sehingga tanaman tetap dapat menghasilkan, bahkan jika memungkinkan menjadi tanam 3x dalam satu tahun seandainya dengan pola tanam padi-palawija-palawija atau padi-padi-palawija atau bahkan padi-padi-padi.
Kegiatan dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani atau Gapoktan pelaksana kegiatan yang sebelumnya telah diserahkan secara simbolis bantuan pemerintah untuk kegiatan OPLA oleh Bupati pada akhir bulan Juli 2021.
Guna mengawal kegiatan agar lebih cepat pelaksanaanya pada Minggu (29 /08/2021) melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan damparit dan perpompaan di poktan Mekar Rejo dusun Tegalrejo, Sidorejo, Ponjong.
Acara dihadiri Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom.,MSi., Dinas Pertanian dan Pangan, Panewu Ponjong, Babinsa dan Babinkamtibmas Kalurahan Ponjong, Lurah Ponjong yang diwakili Ulu-Ulu, BPP Ponjong dan para Penyuluh Pertanian, serta poktan Mekar Rejo Tegalrejo, Sidorejo, Ponjong dan anggota para petani. Kegiatan dilaksanakan secara simbolis peletakan batu pertama dan dlanjutkan sarasehan.
Wakil Bupati berharap kegiatan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan segera diselesaikan agar kemanfaatannya bisa cepat dirasakan para petani. Kedepan karena para petani Sidorejo dengan 19 dusun yang ada merupakan para petani tulen maka besar harapannya bisa berkembang dengan pertanian yang terintegrasi, semua stik holder baik OPD terkait maupun pihak swasta, dan tentunya para petani bisa berperan serta memberikan kontribusi melalui berbagai upaya upaya sehingga para petani bisa maju, mandiri dan modern dan mempunyai tingkat pendapatan yang meningkat. Kegiatan pertanian terpadu berupa integrasi ternak, tanaman pangan, tanaman hortikultura, pengolahan hasil dan semua subsektor pendukung sehingga pertanian lebih terlihat geliatnya.
Panewu Ponjong mengucapkan terimakasih atas perhatian semua pihak sehingga Ponjong mendapat kegiatan yang harapannya bisa memajukan wilayahnya, kepada para petani agar bisa memanfaatkan hasil kegiatan pembangunan dam parit dan perpompaan untuk kemajuan pertanian yaitu peningkatan produksi pertanian.
Acara dilanjutkan peninjauan kemajuan kegiatan OPLA di Trenggono Lor berupa perpipaan.---(RY)
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH
- BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL