Pengenalan Kebun Buah Kakao kepada Generasi Emas Pertanian

Tanaman Kakao (Theobroma cacao, L.) menjadi salah satu tanaman perkebunan yang saat ini banyak dikembangkan di Kabupaten Gunungkidul. Tanaman yang nantinya diproses menjadi cokelat ini membuat banyak wisatawan dalam negeri maupun manca negara tertarik dengan cita rasa cokelat asli Gunungkidul. Kesadaran akan potensi ini harus ditanamankan sejak dini agar kakao dan cokelat asli Gunungkidul terus dilestarikan.

Pada Jumat (1/3), rombongan anak-anak balita dari Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Al Mujahidin Wonosari didampingi guru-guru menyambangi lokasi kebun buah kakao yang diusahakan oleh Kelompok Tani Sari Mulyo, salah satu kelompok tani pengembang tanaman kakao serta pengolahannya yang beralamat di Dusun Gambiran, Desa Bunder, Kecamatan Patuk. Kelompok mengelola lahan tanaman kakao seluas 5 ha dengan banyak varietas-varietas yang ditanam diantaranya adalah sulawesi I, sulawesi II dan TSH 88.

Dalam kunjungan kali ini, rombongan yang dipimpin Kepala Sekolah Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Al Mujahidin, Sri Suprihatin, S.Pd, sangat antusias melihat perkembangan tanaman kakao di Kelompok Tani Sari Mulyo. Beliau berharap anak-anak menjadi sangat tertarik dengan dunia pertanian dengan melihat langsung proses pengolahan buah kakao menjadi cokelat, yang dimulai dari awal pemetikan buah, fermentasi, pengeringan, pengopenan dan pengolahan biji kakao. Pada kesempatan ini pihak Kelompok Tani Sari Mulyo diwakili oleh Bapak Paryanto selaku pengelola Kebun Buah Kakao sangat senang dengan kedatangan rombongan, merasa bangga dan terharu mengingat saat ini banyak anak-anak yang tidak tetarik dengan dunia pertanian. Beliau menambahkan anak-anak ini akan menjadi generasi emas yang kaitannya dengan dunia pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Hadir pula Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Ir. Budi Sudartanto, yang menyatakan apresiasi karena baru kali ini ada kunjungan murid-murid KB (Kelompok Bermain) ke perkebunan kakao, mengingat saat ini kurangnya ketertarikan anak-anak terhadap pertanian. Beliau menambahkan, begitu menariknya kegiatan ini dalam memupuk rasa peduli anak-anak terhadap tanaman, cara merawat tanaman, serta diharapkan dengan adanya kunjungan ini akan banyak menarik sekolah-sekolah lain untuk meniru berkunjung ke sentra-sentra pertanian lainnya di Kabupaten Gunungkidul. --RDH

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

984129

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 984129
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID