Menyulap Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif
Ponjong (30/10). Adalah kelompok Tani Ternak Sri Makmur Padukuhan Slingi Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Gunungkidul merupakan kelompok tani ternak yang berdiri sejak tahun 2008 dengan anggota 20 Orang yang bergelut dibidang peternakan khususnya sapi potong dengan populasi 34 ekor . “Pakan adalah kebutuhan pokok yang harus tersedia sehingga kelompok mengupayakan ketersediaan pakan di sepanjang tahun” kata Kasno Ketua kelompok Srimakmur, sehingga kelompok bersama anggota mengupayakan pengembangan HPT untuk mencukupi kebutuhan pakan. Seiring dengan itu tahun 2018 pemerintah melaksanakan kegiatan Gerbang patas (gerakan pengembangan pakan berkwalitas) yang sasaran kegiatannya termasuk di kelompok tersebut, dan kelompok mengembangkan HPT terutama rumput odot dilahannya seluas 0.5 Ha. Keterbatasan lahan HPT yang dimiliki kelompok merupakan masalah utama sehingga kelompok berinisiatif menggunakan lahan tidur tidak digarab pemiliknya dan disewa untuk mengembangkan rumput odot. Usaha dan perjuangan kelompok tidak sia sia sehingga dapat panen rumput odot yang hasilnya sangat menggembirakan.
Dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Kapolsek Ponjong serta Pejabat Kecamatan Ponjong dan Desa Umbulrejo, panen odot dilaksanakan dengan hasil ubinan 97 ton/Ha, Pemerintah sangat mendukung kegiatan untuk mengembangkan HPT terutama rumput odot yang sangat disukai ternak karena kandungan protein sangat tinggi dibandingkan HPT jenis lainnya.
berikut perbandingan kandungan protein dan TDN antara rumput Odot dan rumput gajah :
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto kelompok juga diharapkan untuk mengembangkan HPT berupa Leguminosae antara lain turi, lamtoro, kleresede,tayuman,orok-orok, kaliandra dan Indigofera karena selain untuk pakan ternak, akar yang mengandung chlorophylf dapat berfungsi sebagai penyubur tanah imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pembinaan di kantor sekretariat Sri Makmur. kelompok harus kreatif dan inofatif dalam menyediakan pakan dimusim kemarau dengan membuat pakan alternative atau pakan yang difermentasi yang berasal dari bahan sumber daya alam lokal berupa limbah limbah pertanian agar permasalahan ketersediaan pakan ternak dapat terpenuhi. ---KLX
Berita Terkait
- DPP CATATKAN LUAS PANEN PADI MUSIM PERTAMA 2024 SUDAH 70% PANEN
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM PERTAMA TAHUN 2023/2024 DI KELOMPOK TANI "DADI SUBUR" KARANGMOJO DIHADIRI WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- DPP GUNUNGKIDUL LAKSANAKAN SAFARI PANEN PANGAN PERDANA