PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
KARANGMOJO(Senin,19/02/2024). Perhatian Bupati Gunungkidul terhadap kemajuan dan peningkatan kesejahteraan petani direalisasikan di Karangmojo dengan pembangunan beberapa infrastruktur pertanian baik sumur bor pertanian maupun jalan usaha tani untuk kelompok tani dan anggotannya. Pada Senin (19/02/2023) Bupati Gunungkidul H Sunaryanta meresmikan 2 unit sarpras pertanian berupa 1 unit pembangunan sumur irigasi pertanian di poktan Ngudi Rejeki, Jetis Karangmojo dan 1 unit jalan usaha tani (JUT) di poktan Tani Luhur Gandu Bendungan Karangmojo. Hadir dalam peresmian Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Rismiyadi,SP.,MSi. , Panewu Karangmojo, Kapolsek , Danramil, PPL BPP Karangmojo, para petani dan poktan Karangmojo.
Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa penopang utama perekonomian di Gunungkidul adalah pertanian karena warganya 70% bekerja di sektor pertanian maka pemerintah berupaya membantu kebutuhan para petani agar pertaniannnya berhasil. Bantuan berupa sumur bor pertanian maupun jalan usaha tani hendaknya dapat dipergunakan sebaik baiknya untuk kemajuan pertanian jangan sampai mangkrak . Satu lagi pesan Bupati Gunungkidul agar generasi muda Gunungkidul melanjutkan pendidikan setinggi mungkin jangan berhenti di tengah jalan dan harus punya cita cita.
Ketua Poktan Ngudi Rejeki Jon Kelvin melaporkan bahwa sumur bor yang diterima berupa pembangunan irigasi air tanah dalam sebanyak satu unit dengan nilai Rp 288.718.000,- yang bersumber dari anggaran DAK tahun 2023. Pembangunan irigasi air tanah dalam DAK Fisik ini meliputi: sumur, pompa air submesible, bak penampung dan jaringan distribusi air. Pembangunan irigasi air tanah dalam DAK fisik kelompok tani ini ditempatkan pada tiga titik lahan yang berbeda. Diharapkan masing-masing titik mampu memberikan suplesi air irigasi paling tidak 5 ha luasan lahan. Poktan sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati beserta Dinas Pertanian yang telah memperhatikan kebutuhan para petani. Harapannya air sudah tidak menjadi masalah meski hujan tersendat, sehingga petani tetap panen nantinya. Kedepan poktan masih membutuhkan tractor roda 2 untuk pengolahan lahan.
Acara di Jetis Karangmojo dilanjutkan dengan peresmian simbolis JUT ke Gandu Bendungan Karangmojo. (RY)*
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- HUJAN 2 HARI SELAMATKAN PERTANAMAN PADI ZONE SELATAN GUNUNGKIDUL
- DPKP DIY DAN DPP MONEV JARINGAN IRIGASI TERSIER HADAPI EL NINO
- DPP DISTRIBUSIKAN BENIH PADI BANPEM PERSIAPAN MUSIM TANAM 2023/2024
- PERSIAPAN MUSIM TANAM 2023/2024 BUPATI GUNUNGKIDUL BAGI BENIH PADI