Berita

Poktan Sari Bumi Ponjong Panen Raya Padi Bersama Menteri Dan Petani Seluruh Indonesia

Rabu, 15 April 2020

PONJONG (Selasa, 14/4/2020). Bertempat di Bulak Widoro, Susukan II, Genjahan, Ponjong Poktan Sari Bumi bersama Dinas Pertanian dan Pangan beserta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, BPTP Balitbangtan dan BB Veteriner DIY sebagai perwakilan Kementerian Pertanian di Gunungkidul melaksanakan panen bersama secara simbolis serentak seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. Acara panen bersama serentak seluruh Indonesia dipimpin Menteri Pertanian Dr.Syharil Yasin Limpo, SH.,MH. dari ruang AWR (Agriculture War Room) di Kementan.

Panen di poktan Sari Bumi meliputi Kawasan 51 ha, dari sawah 164 ha di desa Genjahan. Varitas yang ditanam para petani adalah varitas padi Ciherang, Situbagendit dan MAPAN 5. Hasil ubinan yang didapat untuk varitas Ciherang sebesar 7,4 ton gabah GKG per hektar, sedangkan untuk padi MAPAN 5 (hibrida) didapat 9,2 ton GKG per hektar.

Sebelumnya poktan bersama Dinas melaksanakan vidcon dengan Menteri Pertanian. Mentan Syahrul Yasin Limpo hari selasa (14/4) di ruang rapat AWR Kementan menyapa seluruh petani di kabupaten yang sedang melakukan panen raya. Video conference kali ini diikuti oleh 332 titik yang menggambarkan kabupaten yang sedang panen padi dan jagung, bahkan ada 12 Bupati yang bergabung dari Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.

“Kami ingin buktikan bahwa riil memang semua sedang panen, bukan hanya angka-angka di atas kertas saja”, sebut SYL.

Sementara itu Kadis DPP Ir.Bambang Wisnu Broto menjelaskan bahwa saat ini Gunungkidul memasuki panen raya padi dan palawija. Untuk tanaman padi dari luas 49.433 ha di musim pertama telah panen dan masih ada sisa tanaman yang belum panen seluas 2.152 lahan sawah dan 134 ha lahan padi gogo. Kemungkinan April minggu ke 3 telah panen seluruhnya seperti di bulak Widoro Susukan II Genjahan Ponjong. Khusus di Genjahan ada 164 ha lahan yang siap panen dan telah dipanen 82 ha termasuk di lokasi poktan Sari Bumi seluas 51 Ha dipanen hari ini.

Disinggung tentang ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi COVID 19 Kadis DPP menjelaskan ketersediaan pangan di masyarakat sanggat tersedia bahkan surplus untuk setahun kedepan. Pihaknya telah memonitor ketersediaan pangan di rumah tangga tani yang masih menyimpan cadangan pangan baik gabah, gaplek dari panen tahun lalu masih tersimpan ditambah panen raya saat ini. Bahkan saat ini para petani sudah giat melaksanakan tanam kembali memasuki musim tanam kedua tahun 2020. Pihaknya mencatat sudah ada luas tambah tanam padi 3.014 ha. DPP juga sudah mengedarkan surat instruksi ke poktan gapoktan menghadapi musim tanam kedua, yakni segera tanam padi di daerah yang ada sumber air, dan tanam palawija umur pendek di daerah yang tergantung curah hujan, menyimpan sebagian hasil panen untuk cadangan pangan kedepan, serta menggiatkan penanaman sayuran dan empon empon di pekarangan.—(RY).