Berita

Meski di Musim Kemarau Poktan Sari Bumi Gelaran Bejiharjo Karangmojo Panen Padi Musim Tanam Ketiga Bersama Bupati Gunungkidul

Senin, 12 Oktober 2020

KARANGMOJO (Kamis ,8/10/2020). Pada Kamis pagi dilaksanakan panen raya padi di KT Sari Bumi, Gelaran , Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir.Bambang Wisnu Broto, Kepala BPTP Balitbangtan Yogyakarta, Kepala Dinas Pertanian DIY, dan Penewu Kapanewon Karangmojo.

Pada musim ini ditanam 4 varietas yang ditanam dengan hasil : varietas ciherang 6.67 ton/ha GKG, varietas sunggal 6.75 ton/ha GKG, varietas Inpari 7 sebesar 5.7 ton/ha GKG dan varietas Pepe 7.12 ton/ha GKG.

Saat ini, petani panen padi yang ke 3 di musim kemarau luasan 38 ha dengan sumber air irigasi dari sumber mata air Gelaran. "Kami bersyukur atas panen padi tahun ini karena bisa panen 3 kali" ungkap Supardiwinoto ketua poktan Sari Bumi.

Meskipun di musim kering dengan memanfaatkan irigasi yang baik maka bisa panen padi dengan hasil yang baik tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY berpesan agar lahan pertanian tetap dijaga kelestariannya supaya tidak beralih fungsinya, agar tetap panen untuk kesejahteraan petani. Pertanian terbukti ampuh bertahan saat pandemi covid 19 sehingga wajib dipertahankan.

Kepala DPP menjelaskan bahwa pada musim tanam ketiga masih ada tersisa pertanaman padi seluas 406 ha dan salah satuya di poktan Sari Bumi seluas 42 ha yang akan dipanen hari ini. Jika dibanding 2019 maka pada tahun 2020 hasil produksi padi Gunungkidul meningkat 166%.

Ibu Bupati menyampaikan pesan kepada petani agar selalu semangat bertani menghasilkan padi dengan produktivitas tinggi sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Bersyukur atas panen padi meskipun musim kering /MK bisa panen, petani maju Gunungkidul maju.

pada kesempatan ini Bupati juga menghimbau agar mensinergikan sektor pertanian dengan wisata baik di Gua Pindul dan Wono Sumilir sehingga lama tinggal wisatawan di Gunungkidul dan Bejiharjo khususnya menjadi lebih lama. Selain itu pertanian agar dapat menarik minat pemuda tani bertani, mengisi keterbatasan jumlah tenaga kerja pertanian serta meningkatkan keberlanjutan usahatani yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani.

Pertanian haruslah melibatkan Pemuda Tani untuk keberlanjutan kemajuan pertanian di Gunungkidul.—(RY)