Teknologi BUDENA Hasilkan 3,1 Ton per Ha
Kelompok Tani Sedyo Maju, Dusun Srikoyo, Desa Bleberan, Kecamatan Playen harus berbangga karena mereka telah berhasil melaksanakan Budidaya Kedelai di Bawah Naungan (BUDENA) dengan hasil ubinan 3,1 ton per hektar, yang dibuktikan pada panen hari Kamis (5/2). Bersama BPTP Balitbangtan Yogyakarta dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan Panen Perdana Kedelai varietas Dena-1 (varietas kedelai unggul tahan naungan). Panen kedelai dilakukan oleh Bupati Gunungkidul yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dra. Siti Isnaini DN, M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala BPTP Balitbangtan Yogyakarta yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha Utomo Bimo Bekti, SP, Kepala KPH DIY, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Ir. Bambang Wisnu Broto, BDH Playen, RPH Menggoran Playen, Perwakilan Polres dan Perwakilan Dandim Gunungkidul, serta Camat Kecamatan Playen, Kapolsek Playen, Koramil Playen, Kepala Desa Bleberan, dengan narasumber Teknologi Budena dari Kepala Balitkabi (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi), Dr. Ir. Yuliantoro Baliadi, MS.
Percontohan teknologi seluas 5 ha yang diusahakan oleh Kelompok Tani Sedyo Maju ini berada di bawah hutan kayu putih menerapkan komponen teknologi Budena menggunakan varietas unggul kedelai Dena-1, secara tanam jajar legowo, dan pemupukan sesuai kebutuhan hara tanah di desa Bleberan. Dena-1 menghasilkan 3,1 ton per hektar biji, sedangkan dengan menggunakan pola petani Grobogan menghasilkan 1,2 ton per hektar. Dengan demikian Dena-1 memberikan keunggulan terhadap Grobogan sebesar 2,5 kalinya. Panen dan kunjungan di lapangan dilanjutkan dengan diskusi bersama antara petani, pengusaha dan aparat pemerintah. Dalam diskusi yang menarik adalah bahwa kedepan Balitkabi menyatakan siap untuk mendukung pengembangan Teknologi Budena secara luas di Gunungkidul. Petani juga berharap bahwa hasil panen yang tinggi dapat diikuti dengan harga yang tinggi pula sehingga pendapatan petani meningkat. Untuk itu telah dilakukan penandatanganan kesepakatan penjualan dan pembelian hasil panen kedelai antara ketua kelompok tani SEDYO MAJU dengan produsen tahu, kecambah dan ketua KTNA DIY. --RY
Berita Terkait
- DPP CATATKAN LUAS PANEN PADI MUSIM PERTAMA 2024 SUDAH 70% PANEN
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM PERTAMA TAHUN 2023/2024 DI KELOMPOK TANI "DADI SUBUR" KARANGMOJO DIHADIRI WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- DPP GUNUNGKIDUL LAKSANAKAN SAFARI PANEN PANGAN PERDANA