Sosialisasi Intensifikasi Tebu

Pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2019 bertempat di Rumah Bapak Sumedi Broto Soka, Candirejo, Semanu, Gunungkidul dilaksanakan Sosialisasi Kegiatan Intensifikasi Tebu. Hadir dalam kegiatan tersebut utusan dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian; Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta; Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul; PT. Madu Baru Yogyakarta; Petugas Pendamping Perkebunan Gunungkidul; KSU Argo Manis; dan anggota Kelompok Tani Tebu Maju Mandiri. Ketua Kelompok Tani Tebu Maju Mandiri, Sumedi Broto, melaporkan bahwa luas areal tebu di wilayahnya setiap tahun semakin berkurang dan tahun ini tinggal 25 ha, hal ini dikarenakan harga gula petani semakin hari semakin menurun sehingga belum bisa memberikan keuntungan bagi petani seperti pada  tahun-tahun yang lalu. Harga gula petani mengalami kejayaan pada tahun 2012-2013 kini semakin hari semakin turun hingga Rp. 9.200,-/kg pada tahun 2018. Hal ini mengakibatkan jumlah petani tebu semakin berkurang dan luas areal tebu juga berkurang.

Untuk meningkatkan kembali minat petani  tebu maka perlu ada upaya perbaikan baik off farm maupun on farm. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY melalui Dana Tugas Pembantuan memberikan bantuan pupuk NPK sebanyak 13 ton kepada Kelompok Tani Tebu Maju Mandiri Soka, Candirejo, Semanu, Gunungkidul untuk pemupukan areal tebu seluas 25 ha pada musim penghujan 2019/2020. Dalam sosialisasi juga dihadiri oleh utusan dari PT. Madu Baru Yogyakarta, menyampaikan bahwa harga lelang gula petani saat ini mencapai Rp. 10.517,-/kg, ada kenaikan bila dibandingkan tahun kemarin.  Sementara randemen masih diangka 5,4 %, dikarenakan tanaman kekurangan air, sehingga pertumbuhan kurang maksimal.

Utusan dari Direktorat Jenderal Perkebunan menyampaikan bahwa saat ini sedang disusun regulasi tentang tata kelola penjualan tebu rakyat, sehingga petani bisa menjual langsung dalam bentuk tebu tebang dan tidak harus menunggu lelang gula tebu rakyat. Selain itu juga disampaikan untuk mendukung Tebu Rakyat akan diberikan bantuan sarana dan prasarana yang dapat mendukung peningkatan produktivitas melalui dana Tugas Pembantuan baik bongkar ratoon, bantuan pupuk, bantuan sarana prasarana sumber air, dan sarana lainnya. Untuk itu disarankan kepada Kelompok Tani untuk membuat proposal disampaikan ke Dinas Pertanian setempat dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul.--SGY

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

967005

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 967005
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID