PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL

Dalam rangka mendukung keberlangsungan usaha di bidang tanaman hias, produk pertanian serta UMKM Pertanian secara luas di Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul bekerjasama dengan Pekan Tani Gunungkidul melaksanakan acara rutin dengan berbagai kegiatan yang di kemas dalam acara Pekan Tani Gunungkidul #3 yang didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Pada kesempatan kali ini kami mengambil tema Pertanian Lokal Gawang Inflasi Pangan Gunungkidul.
Acara dibuka secara langsung oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta didampingi oleh tamu undangan diantaranya, Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Tim Bupati Untuk Percepatan Penyelenggaraan Pembangunan (TBUP3), Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Wonosari, Direktur PT BPR BDG Gunungkidul, Pasiter Kodim 0730 Gunungkidul dan Kapolsek Wonosari. Pada kesempatan kali ini Pekan Tani Gunungkidul #3 diikuti 32 stand diantaranya Aspartan (Asosiasi Pasar Tani), Kotahinggil (Komunitas Pecinta Tanaman Hias dan Hortikultura), Komda (Komisariat Daerah Duta Petani Milenial), KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), PPSI (Perkumpulan Penyuluh Swadaya Indonesia ) Gunungkidul, selain itu juga diikuti oleh Bulog, Pangestu Farm Sayur Segar, SMK Giri Handayani, Yamaha Mataram Sakti, Bagus Makmur, dan terakhir Gabungan Kelompok Tani Se GK yang menyediakan Beras, selain acara Pekan Tani Gunungkidul pada kesempatan kali ini Bapak Bupati juga menyerahkan Apilkasi Nontunai Qris Bank BPD DIY (Pembayaran Digital) kepada Peserta Pekan Tani sebagai salah satu Langkah mendigitalisasi pembayaran sekaligus penyerahan sertifikat P4S Semaul Jamur Centre Bleberan Playen.
Selain acara tersebut pada kesempatan ini juga diserahkan sebanyak 15 Alsintan berupa Cultivator untuk kelompok tani hortikultura dan Perkebunan, guna mendukung peningkatan produksi dan produktivitas. Harapan dari acara ini adalah inflasi Pangan yang saat ini terjadi umumnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Gunungkidul bisa terkendali selain itu juga mengenalkan Masyarakat Gunungkidul akan pentingnya mendukung pangan lokal Gunungkidul. (RY)*

Berita Terkait

• BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
• SEMINAR HASIL KAJI TERAP: PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN MELALUI INOVASI DAN TEKNOLOGI BARU
• PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
• BUPATI GUNUNGKIDUL LEPAS KONTINGEN PENAS KTNA XVI TAHUN 2023 KE PADANG
• DPKP DIY BERSAMA BUPATI GUNUNGKIDUL SERAHKAN BANTUAN ALSINTAN KEPADA PETANI GUNUNGKIDUL

Komentar via Facebook

Kembali ke atas