KEMENTAN Laksanakan Gerakan Tanam Kedele Di Gunungkidul Guna Dongkrak Luas Tanam Kedele

PLAYEN.(Rabu, 11/3/2020). Bertempat di Petak 92 RPH Banyusoca, Playen Kementan laksanakan Gerakan Tanam Kedele bersama poktan Rukun Tani, Kepek Banyusoca, Playen guna dongkrak luas tanam kedele.

Gerakan tanam dihadiri Kementan diwakili Davied Apriyanto, SP.,MSi. Kasie Pengembangan Kedele Direktorat AKABI. Dirjen Tanaman Pangan sediannya hadir namun karena sakit kemudian mewakilkan.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan DIY, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY,  Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto, Kepala BPTP DIY Dr.Suharsono, SPt.,MSi., Kepala Balai Karantina DIY, Camat Playen beserta Forkompincam , Lurah Desa Banyusoca dan Poktan Rukun Tani.

Acara Gerakan Tanam Kedele diawali pemukulan kenthongan oleh Kementan dilanjut gerakan tanam kedele  seluas 90 Ha di RPH Banyusoca Petak 92, terdiri 60 ha bantuan pemerintah, dan 30 Ha swadaya total 90 Ha.

Pada acara Temu Lapang Gerakan Tanam Kedele dalam sambutan Dirjen tanaman Pangan yang dibacakan Davied Apriyanto, SP.MSi. menjelaskan bahwa ada penurunan penanaman kedele pada tahun 2019 dibanding tahun 2018. Pada tahun 2018 luas tanam kedele mencapai 5.229 Ha tetapi pada tahun 2019 hanya tercapai 2.912 Ha sehingga terjadi penurunan 45%. Hal ini juga terjadi di seluruh Indonesia  mencapai penurunan 50%. Oleh karena Gunungkidul merupakan sentra kedele di DIY sehingga Kementan berharap ada peningkatan luas tanam kedele pada tahun 2020. Target luas tanam mencapai 3.700 ha, sehingga ada peningkatan hampir 50%  dibanding tahun 2019. Hal ini diperlukan sinergi pusat dan daerah agar target tersebut dapat tercapai. Kementan berharap pengelolaan kedele bisa dikelola secara komprehensif dengan pengelolaan dari hulu sampai hilir dalam bentuk kawasan yang dapat menjamin pemasaran hasil.

Bupati Gunungkidul yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir.Bambang Wisnu Broto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan pusat pada petani Gunungkidul dan berharap para petani memanfaatkannya dengan baik. Di Gunungkidul Pertanian harus berdampingan dengan Pariwisata mengingat perkembangan yang pesat kunjungan wisatawan  ke Gunungkidul maka pertanian harus  mengembangkan potensi yang ada di sehingga nantinya terwujud Pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis bantuan alat mesin Power Threser, Irigasi Perpompaan, Bantuan Usaha Pengolahan Penepung. Juga dilaksanakan penandatanganan KUR untuk Peternak oleh BRI.

Dalam kesempatan yang sama juga ditampilkan produk turunan kedele sebagai usaha peningkatan nilai tambah kedele mulai dari olahan kedele, perbenihan kedele, diversifikasi produk kedele seperti Tempe Rempah,Jus Tempe, Keju Tempe, terasi tempe oleh Praktisi Agus Tempe.--RY

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

965703

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 965703
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID