Bupati Gunungkidul Resmikan Perpompaan OPLA, Petani Bisa Tanam 3 Kali Setahun

Sabtu, 16 Oktober 2021

Administrator1

Informasi

Dibaca: 1449 kali

NGLIPAR (Rabu, 13 Oktober 2021). Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta meresmikan bangunan air sumur pompa listrik dan jaringan irigasi  lahan kering di Gojo, Kedung Poh, Nglipar, Gunungkidul. Hadir dalam kesempatan ini Kepala BPTP Yogyakarta Dr. Soeharsono, S.Pt., M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan D.I.Y Ir. Sugeng Purwanto, MMA. ,Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul drh. Krisna Berlian, Panewu Nglipar bersama  Forkopinca, Lurah Kedungpoh, Babinsa, Babinkamtibmas, Gapoktan dan poktan wilayah setempat.

Agus Susanto Ketua Poktan Podo Moro, Gojo Kedungpoh Nglipar melaporkan bahwa bantuan kegiatan OPLA berupa pembuatan sumur bor pertanian kelompoknya menerima Rp 142.125.000,- diwujudkan dalam bentuk pembangunan 2 titik sumur bor dengan jangkauan oncoran ke lahan 25 hektar. Pekerjaaan pembangunan sumur irigasi pertanian dikerjakan secara swakelola kelompok, juga dengan tambahan swadaya masyarakat. Pola tanam yang sebelumnya Padi-Palawija-Bera akan berubah menjadi Padi-Padi-Palawija atau tanaman lainnya dalam satu tahun, sehingga pendapatan para petani dapat meningkat. Oleh karena itu kelompok tani Podo Moro sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Dinas terkait atas bantuan program optimasi lahan kering.

Bupati Gunungkidul mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat daerah pusat maupun daerah karena telah membantu masyarakat petani lahan kering Gunungkidul untuk dapat berproduksi dan panen pangan 3 kali dalam setahun. Selain hal tersebut Beliau juga menegaskan bahwa pupuk bersubsidi tahun 2021  stok yang ada mencukupi sehingga petani sudah bisa memanfaatkan untuk berbudidaya tanaman.

Kadis DPKP DIY Ir.Sugeng Purwanto, MMA.  dalam sambutannya melaporkan bahwa terdapat 40 titik bangunan air (sumur listrik, dam parit, embung, serta pipanisasi) yang dibangun melalui anggaran kegiatan pusat Optimasi Lahan Kering di Kabupaten Gunungkidul pada  tahun 2021 ini. Diharapkan dengan adanya dukungan terhadap optimalisasi lahan (OPLA) kering dapat meningkatkan produktivitas tanaman di lahan kering Gunungkidul.

Dalam kesempatan yang sama Kepala  BPTP Yogyakarta menyampaikan dukungannya terhadap optimasi lahan mendukung peningkatan indeks pertanaman IP 300 dengan melaksanakan hilirisasi inovasi teknologi melalui penghidupan kembali sumur pompa listrik dalam dengan debit 15 liter/detik di wilayah pantai selatan dengan potensi pengembangan mencapai 100 ha.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan prasasti peresmian sumur irigasi pertanian oleh Bupati Gunungkidul sebagai tanda selesainya pembangunan sumur bor pertanian di Gojo, Kedungpoh, Nglipar disaksikan tamu undangan dan para petani. Selain itu juga turut dilaksanakan peresmian dan penandatanganan prasasti pembangunan irigasi perpompaan dan perpipaan serta damparit dari 4 lokasi berbeda yaitu:

  1. Irigasi Perpipaan untuk hortikultura di poktan Umbul Sulu, Gedaren Sumbergiri, Ponjong
  2. Irigasi Perpipaan untuk perkebunan di poktan Ngudi Rejeki, Tompak, Girtirto, Purwosari
  3. Irigasi perpompaan untuk hortikultura di poktan Sedyo Rukun, Bedalo, Krambilsawit, Saptosari
  4. Damparit untuk perkebunan di poktan Ngudi Makmur, Wonongso, Tancep, Ngawen

Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi pembangunan sumur irigasi pertanian. –(RY)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

1014320

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 1014320
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID