Dinas Pertanian dan Pangan Lakukan Monitoring Pertanaman Padi Pasca Pethatan Hujan
RONGKOP (19/12/2019). Pasca pethatan hujan di Gunungkidul hampir 30 hari dari hujan pertama kali di bulan Nopember 2019 daerah Gunungkidul mulai hujan merata. Hal ini ditunjukan dengan mulainya pertumbuhan pertanaman padi palawija yang menghijau. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir.Bambang Wisnu Broto seusai melaksanakan pantauan pertanaman bersama Tim Dinas Pertanian dan Pangan di beberapa wilayah Gunungkidul antara lain kecamatan Nglipar, Wonosari, Semanu, Saptosari, Rongkop dan Girisubo.
Jika laporan curah hujan rata rata di bulan Nopember baru mencapai 49 mm untuk bulan Desember sudah di atas 50 mm dan mencukupi untuk pertumbuhan tanaman. Meski demikian masih ada wilayah kecamatan yang belum ada hujan sama sekali yaitu di Girisubo dan sebagian Rongkop serta Tepus yang berdekatan dengan Girisubo.
Untuk kecamatan Rongkop hujan normal ada di desa Pucanganom, Pringombo dan sebagian Semugih, ini nampak dari rata-rata tanaman sudah menghijau, sedangkan desa lainmya belum turun hujan. Untuk Girisoba secara total belum ada pertanaman yang tumbuh. Dinas Pertanian dan Pangan mengajak masyarakat turut berdoa agar hujan segera merata khususnya di Girisubo dan Rongkop sehingga pertanaman segera bisa tumbuh.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan di hari yang sama di desa Pengkol meresmikan sumur bor untuk pertanian khususnya horti untuk mencukupi pengairan seluas 20 ha.---RY
Berita Terkait
- DUA SUMUR BOR PERTANIAN DI NGAWEN DIRESMIKAN BUPATI GUNUNGKIDUL
- PEKAN TANI #3 PANGAN LOKAL GAWANG INFLASI PERTANIAN GUNUNGKIDUL
- PERESMIAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KARANGMOJO OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
- PAPARAN RANWAL RENJA 2025 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN DALAM FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH
- BIMTEK PERBENIHAN PADI DAN JAGUNG DARI BSIP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL