Budidaya Kedelai Varietas Biosoy Dan Detap Dalam Rangka Kegiatan Pelatihan P4S Tahun 2020

Bertempat di aula P4S Amulat Dusun Sawahan Desa Bleberan Kecamatan Playen, Dinas Pertanian dan Pangan melalui Bidang Penyuluhan dalam hal ini Seksi Kelembagaan, mengadakan kegiatan  pelatihan bagi petani Desa Bleberan. Pelatihan petani ini diikuti oleh para petani desa Bleberan dan petani melenial yang berasal dari SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN Bondowoso Jawa Timur sejumlah 8 siswa, dengan mengambil tema Budidaya Kedelai dan Penanganan Pasca Panen serta memperkenalkan Varietas Kedelai Biosoy dan Detap. Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, 1 hari teori dan 1 hari praktek lapang.

Kegiatan  pelatihan petani dibuka oleh Kepala Bidang Penyuluhan Windu Wardana, SSi., M.Si mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Dalam arahannya bahwa pembinaan P4S dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kapasitas P4S dalam penyelenggaraan atau pelaksanaan pelatihan/permagangan bagi petani dan masyarakat perdesaan. Bentuk pembinaan P4S ini antara lain melalui bimbingan pelatihan baik dari aspek kelembagaan, sarana prasarana, ketenagaan penyelenggara pelatihan, usaha dan jejaring kerja. Selain itu, pemerintah melakukan kegiatan klasifikasi P4S guna mendorong pengelolaan P4S untuk meningkatkan kualitas pelatihan secara terus menerus sehingga P4S mampu menjadi pusat pelatihan pertanian yang berkualitas.

Lebih lanjut dikatakan oleh Windu Wardana, Ssi. Msi bahwa P4S ( Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya ) adalah lembaga pelatihan /permagangan pertanian dan perdesaan, yang didirikan,dimiliki dan dikelola oleh petani swadaya, baik perorangan maupun berkelompok dan diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan /pemagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya. P4S dikembangkan dengan tetap menjaga kemandirian melalui kemampuan memecahkan masalah sendiri, baik teknis, sosial maupun ekonomi. Keberadaan P4S ini merupakan tempat belajar dari petani, oleh petani dan untuk petani, yang diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang yang secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian di wilayahnya, sehingga harapannya dapat terwujud petani yang maju, mandiri dan moder.

Pada kesempatan ini, Kepala Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan Slamet Widodo, SST memberikan tambahanketerangan, bahwa dalam pelaksanaan pelatihan pertanian swadaya ini diatur berdasarkan Permentan RI Nomor 33/Permentan/SM.230/7/2019 tanggal 12 Juli 2016 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya, dengan tujuanmenciptakan kesamaan persepsidan gerak langkah serta menentukan arah dan langkah dalam pembinaan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya.Sasaran pedoman kelembagaan adalah terwujudnya persamaan persepsi pemangku kepentingan dalam pembinaan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya dan terwujudnya kelembagaan pelatihan pertanian swadaya yang memiliki kompetensi dalam meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha.

Sebagai tambahan informasi lebih lanjut dikatakan bahwa di Kabupaten Gunungkidul terdapat 3.235 Kelompok Tani dengan jumlah anggota sebanyak 155. 815 orang, yang meliputi : Kelompok Tani Tanaman Pangan 1.637, Kelompok Tani Perkebunan 210, Kelompok KWT 660, Kelompok Ternak 634, Kelompok Taruna Tani 18, Kelompok P3A 75 dan Kelompok KPK ( Kelompok Petani Kecil ) 1.

Seluruh Data Kelompok tani tersebut telah mendapatkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Nomer 134/KPTS/ tanggal 31 Desember 2019 dan telah dientry ke SIMLUHTAN Kementan Pusat. Lebih lanjut disampaikan bahwa jumla Poktan berdasarkan Kelas Kelompok Tani meliputi Pemula 895, Lanjut 1496, Madya 731 dan Utama 113.

Bersamaan dengan acara gerakan tanam kedelai pada hari Rabu, 11 Maret oleh Kementan, BPTP dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Gk. Ir. Bambang Wisnu Broto di petak 92 RPH Banyusuco Playen, sangat tepat pelatihan ini mengambil tema Budidaya Kedele dan Pengenalan Varietas Biosoy dan Detap.

Sebagai nara sumber dalam pelatihan ini adalah Bpk. Wibowo Purno Katoto, Ssi. Msi selaku Kepala Seksi Ketenagaan, Slamet Widodo, SST, Kepala Seksi Kelembagaan dan Ibu Puji Catur STP selaku Koordinator Penyuluh BPP Playen serta Bpk. Sumari selaku manager P4S Amulat.--(DR)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

967073

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 967073
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID