Pelatihan Petani Usaha Agrobisnis Cabai Merah di P4S Tani Maju

Bertempat di Sekretariat P4S Tunas Mandiri Desa Pengkol Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo, Dinas Pertanian dan Pangan melalui Bidang Penyuluhan dalam hal ini Seksi Kelembagaan, mengadakan kegiatan  pelatihan bagi petani Desa Jatiayu. Pelatihan petani ini diikuti oleh para petani Desa Jatiayu dan sekitarnya yang berjumlah 30 orang, dengan mengambil tema Usaha Agrobisnis Cabai Merah. Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai hari Rabu dan Kamis ( 18 - 19 Maret 2020 ) dengan waktu 1 hari teori dan 1 hari praktek lapang.

Kegiatan  pelatihan petani dibuka oleh Kepala Bidang Penyuluhan Windu Wardana, SSi.MSi mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Dalam arahannya bahwa pembinaan P4S dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kapasitas P4S dalam penyelenggaraan atau pelaksanaan pelatihan/permagangan bagi petani dan masyarakat perdesaan. Bentuk pembinaan P4S ini antara lain melalui bimbingan pelatihan baik dari aspek kelembagaan, sarana prasarana, ketenagaan penyelenggara pelatihan, usaha dan jejaring kerja. Selain itu, pemerintah melakukan kegiatan klasifikasi P4S guna mendorong pengelolaan P4S untuk meningkatkan kualitas pelatihan secara terus menerus sehingga P4S mampu menjadi pusat pelatihan pertanian yang berkualitas.

Lebih lanjut dikatakan oleh Windu Wardana, S.Si., M.Si bahwa Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya atau P4S adalah lembaga pelatihan /permagangan pertanian dan perdesaan,yang didirikan,dimilik dan dikelola oleh petani secara swadaya, baik perorangan maupun berkelompok dan diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan /pemagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya. P4S dikembangkan dengan tetap menjaga kemandirian melalui kemampuan memecahkan masalah sendiri, baik teknis, sosial maupun ekonomi. Keberadaan P4S ini merupakan tempat belajar dari petani, oleh petani dan untuk petani, yang diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang yang secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian di wilayahnya, sehingga harapannya dapat terwujud petani yang maju, mandiri dan modern.

Kepala Seksi Programa Bidang Penyuluhan Budiyono, S.ST yang hadir dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa pelatihan pertanian swadaya ini diatur berdasarkan Permentan RI Nomor 33/Permentan/SM.230/7/2019 tanggal 12 Juli 2016 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya, dengan tujuan menciptakan kesamaan persepsi dan gerak langkah serta menentukan arah dan langkah dalam pembinaan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya. Sasaran pedoman kelembagaan adalah terwujudnya persamaan persepsi pemangku kepentingan dalam pembinaan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya dan terwujudnya kelembagaan pelatihan pertanian swadaya yang memiliki kompetensi dalam meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha.

Sebagai nara sumber dalam pelatihan ini adalah Wibowo Purno Katoto, Ssi. Msi selaku Kepala Seksi Ketenagaan, Radit STP selaku PPL wilayah Jatiayu, Nuryadi, SPT selaku petugas POPT tanaman Hortikulktura, Ridwan selaku petugas data kelembagaan bidang Penyuluhan serta Sutarto selaku ketua P4S Tunas Mandiri.

Menjelang lebaran tahun lalu, harga cabai merah melambung menembus Rp. 50.000/kg, nilai itu hampir mendekati harga daging sapi. Tak pelak lagi banyak kalangan termasuk pemerintah berteriak, sebagian menuduh tingginya harga cabe akibat ulah pedagang tengkulak, ada pula yang berteori karena permintaan tinggi produksinya rendah dan sebagainya. Apapun dalih mahalnya harga cabe tidak serta merta membawa kesejahteraan petani sebagai produsen.. sebagian besar petani tidak merasakan karena pada saat yang bersamaan tidak memiliki komoditas cabai untuk dijual. Lebih ironis lagi ketika harga cabe turun tak ada elemen masyarakat atau pemerintah berteriak dan panik lalu bersolusi untuk mendongkrak harganya. Untuk itu dibangun kelembagaan petani yang kuat dalam menghadapi permasalahan, agar petani tidak terlena dan jauh tertinggal, sehingga jadi petani cabe yang maju, mandiri dan modern.

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

962711

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 962711
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID