Kelompok Tani Karya Tani Bendung Bangun Irigasi Perpipaan

Untuk meningkatkan hasil guna lahan pertanian, terutama pada saat musim kemarau, Kelompok Tani Karya Tani Dringo, Bendung, Semin, Gunungkidul melakukan pembangunan Irigasi Perpipaan sebanyak satu paket senilai Rp 84 juta. Kegiatan dibiayai oleh Dana APBN 2020 melalui Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP). Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul beserta jajarannya pada hari Selasa, tanggal 28 April 2020 yang dihadiri oleh petugas dari BPP Semin, Babinsa Desa Bendung, Babin Kamtibmas Desa Bendung, Kades Bendung, dan perwakilan Pengurus Kelompok Tani.

Ketua Kelompok Tani Karya Tani, Nur Yahya, melaporkan bahwa kegiatan pembangunan Irigasi perpipaan dilaksanakan secara swakelola padat karya dengan melibatkan seluruh anggota Kelompok Tani sebanyak 48 orang. Kegiatan ini direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi sendiri oleh Kelompok Tani. Teknis kegiatan berupa pembangunan tendon air sebanyak 2 unit masing-masing 10.000 liter dan pemasangan pralon ke seluruh areal pertanian. Luas lahan pertanian seluas 20 ha biasanya hanya ditanami padi pada musim penghujan dan sedikit tembakau di musim kemarau, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan tanaman tembakau di musim kemarau dengan pola tanam setahun Padi-Padi-Perkebunan/Hortkultura.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan bisa melaksanakan kegiatan pembangunan secara optimal dan kalau perlu ada penambahan dana secara swadaya. Kebijakan pemerintah untuk pelaksanaan pembangunan secara swakelola padat karya sudah berjalan selama tiga tahun terakhir ini dengan harapan kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi sendiri oleh Kelompok Tani hasilnya lebih maksimal daripada dilaksanakan secara kontraktual, selain itu juga akan memberikan lapangan pekerjaan bagi anggota kelompok tani disaat masa pandemic covid 19 ini. Dalam masa pandemic covid- 19 diharap dalam pelaksanaan kegiatan harus menerapkan protocol kesehatan. Dalam tahap proses pembangunan dan pasca pembangunan akan dimonitoring dan dievaluasi oleh berbagai instansi terkait, untuk itu kegiatan pembangunan irigasi perpipaan dan pemanfaatannya agar dapat dilaksanakan dengan baik mengacu pada pedoman yang sudah diberikan.

Pendampingan secara teknis di lapangan dilakukan oleh petugas BPP Semin baik dalam proses pembangunan maupun pasca pembangunan hingga pemanfaatan dan perawatan bangunan. Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan pada saat proses pembangunan telah beberapa kali melakukan monev dilapangan terakhir pada hari Selasa, tanggal 23 Juni 2020 bersama Tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, secara umum kegiatan sudah berjalan dengan baik dan capaian fisik dan keuangan 100 %. Nota-nota pembelian barang dan kuitansi upah tenaga kerja untuk diadministrasikan dengan baik sesuai dengan pedoman yang ada. Semoga kegiatan ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar dimasa-masa yang akan datang.—(RdH)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

962811

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 962811
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID